Aksi Belasan Mahasiswa Gelar Deklarasi Capres Cak Imin di Kampus UGM, Langsung Dibubarkan Satpam

| 04 Mar 2022 17:50
Aksi Belasan Mahasiswa Gelar Deklarasi Capres Cak Imin di Kampus UGM, Langsung Dibubarkan Satpam
Mahasiswa (Wawan/era.id)

ERA.id - Sebanyak 22 mahasiswa atas nama Aliansi Mahasiswa DIY mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden 2024.

Deklarasi digelar di Bunderan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Jumat (4/3) siang. Sebanyak 22 mahasiswa itu mengklaim mahasiswa dari berbagai kampus di Jogja seperti UGM dan UIN Sunan Kalijaga.

Deklarasi ini sempat berpindah tempat karena dihalau personel Satuan Keamanan Kampus UGM karena menggelar acara di utara Bundaran UGM yang masuk kawasan kampus.

"Kalau di utara Bundaran, dan masuk area kampus, harus ada izinnya. Jadi kami minta untuk pindah ke selatan Bunderan," ujar Suharjo, salah satu personel satpam kampus.

Suharjo dan seorang rekannya sebelumnya mendatangi 22 mahasiswa yang tengah berbaris menyiapkan deklarasi capres Cak Imin di dekat gerbang UGM. Peserta deklarasi pun diminta berpindah ke arah selatan gerbang untuk membacakan deklarasi dukungan tersebut.

Perintah satpam UGM itu pun dipatuhi para mahasiswa dan mereka pun membacakan deklarasi di selatan Bunderan UGM di bawah terik matahari siang bolong.

"Setelah melalui berbagai kajian, serta melihat perkembangan konfigurasi politik terkini, kami yang terdiri mahasiswa lintas kampus DIY, menilai Cak Imin adalah sosok yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan," kata Rega Panji, koordinator deklarasi.

Dukungan ini disebut berdasarkan rekam jejak, pengalaman, dan kiprah Cak Imin. Sosoknya dianggap pluralis, humanis, dan egaliter.

"Cak Imin adalah figur super komplet dan bukan figur kaleng-kaleng. Meniti karir dari bawah. Ketokohannya terlihat sejak mahasiswa," katanya.

Cak Imin juga disebut sebagai aktivis pemikir yang menulis puluhan buku, menjadi aktivis sejak di kampus almamaternya UGM, dan dekat dengan Gus Dur, pendiri PKB yang kemudian dilengserkan Cak Imin. "Cak Imin adalah 100 persen kader ideologis Gus Dur," katanya.

Selain itu, Cak Imin juga disebur pemimpin partai besar di Indonesia, PKB. Platform politiknya dianggap cocok bagi mayoritas rakyat Indonesia yang plural.

Soal pernyataan Cak Imin soal pemilu yang ditunda, Rega tak mempermasalahkan. Dari analisis fakta sejarah, Cak Imin adalah sosok besar dan cocok menjadi pemimpin Indonesia. Kami tetap akan berikhtiar beliau untuk maju sebagai capres," kata Rega.

Rekomendasi