Viral, Kantor SHIELD Pemkot Semarang Jiplak Marvel, Netizen: Jangan Banyak Gaya

| 04 Apr 2022 08:00
Viral, Kantor SHIELD Pemkot Semarang Jiplak Marvel, Netizen: Jangan Banyak Gaya
(Tangkapan layar)

ERA.id - Pemerintah Kota Semarang menuai kecaman warganet saat meluncurkan ruang SHIELD di Kantor Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Sabtu (2/4/2022). Nama ruang dan logo itu persis dengan organisasi SHIELD dalam seri film superhero produksi Marvel.

Hal itu mencuat setelah akun Twitter @humaspemkotsmg mencuit kabar peluncuran ruang tersebut.

"Wali Kota Semarang melaunching ruang SHIELD (Spatial Holistic Integrated Environtment and Land Division) di Kantor Dinas Tata Ruang Kota Semarang. Peluncuran SHIELD sebagai salah upaya peningkatan kinerja pada Dinas Tata Ruang Kota Semarang. #BergerakBersama," cuit akun itu.

Akun itu juga mengunggah video peresmian yang menampilkan pidato Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan momen saat logo SHIELD dibuka. Logo itu berbentuk semacam burung elang yang juga persis dengan logo SHIELD di film-film Marvel.

"Intinya adalah bagaimana kemudian kawan-kawan bisa terus memperkuat instansi dengan kreativitas out of the box. Wes ra usum (sudah bukan zamannya) PNS mlebu isuk (masuk pagi) balik sore, membaca koran," kata Hendi, sapaan Hendrar, di video itu.

"Kita dituntut untuk bisa membuat kota kita ini menjadi semakin keren, jujukan (rujukan) banyak orang. PR nya kemudian setelah ini diresmikan kawan-kawan berpikirbahwa progtam yang njenengan jalankan ini tepat sasarandan bermanfaat. Karena sering kali pembangunan dijalankan sudah tepat sasaran tapi tidak bermanfaat," lanjutnya.

Unggahan soal nama dan logo kantor itu pun menuai reaksi warganet. Mayoritas mengecam nama dan logo SHIELD yang berupa jiplakan.

"@ganjarpranowo Pak, ini kok lambangnya mirip lambang dari @MarvelStudios Agents of SHIELD, gimana ya? Apakah sudah berurusan dengan hak ciptanya?" komen akun @adjie*****.

"Bapak-bapak ini sudah pada tua, terlalu memaksakan diri untuk membangun hal-hal yang seperti ini. Yuk bisa yuk, lekas mundur atau minimal kasih kerjaan ke orang yang lebih paham tentang ini semua. Jangan kebanyakan gaya kalo masalah "Hak Cipta" saja tidak bisa dipatuhi," cuit akun @Tis*****.

Rekomendasi