Teruntuk Warga Gowa, Pemprov Sulsel Segera Perbaiki Jalan Pattalassang yang Rusak Parah

| 08 Apr 2022 11:17
Teruntuk Warga Gowa, Pemprov Sulsel Segera Perbaiki Jalan Pattalassang yang Rusak Parah
Sejumlah warga Desa Pattalassang, Gowa, Sulsel, menutup ruas jalan sebagai bentuk protes karena kondisi akses jalan rusak parah.

ERA.id - Buntut diblokirnya jalan poros provinsi di Desa Pattalasang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa oleh warga setempat, karena kerusakan yang parah dan tak kunjung diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel, Astina Abbas langsung bersikap. Ia menjanjikan, perbaikan jalan poros ruas di Desa Pattalasang, jalur Bu'rung-bu'rung ke Bili-Bili akan segera dikerjakan tahun ini.

"Ruas jalan itu akan segera dikerjakan. Ini sudah ada dalam DPA (Dokumen Pengisian Anggaran). Ada anggarannya dan akan dikerjakan tahun ini. Sementara masih penyiapan dokumen untuk memasuki tahap lelang," katanya.

Ia menyebut, anggaran untuk perbaikan jalan tersebut direncanakan Rp6,5 miliar untuk pengaspalan dan bahu jalannya diperkeras menggunakan beton.

Tiga ruas jalan akan dikerjakan yakni Jalan Yasin Limpo, Burung-burung ke Bili-Bili Malino, Gowa dan Burung-burung ke Benteng Gajah, Maros.

Pihak PTUR pun telah turun untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak menutup ruas jalan tersebut dan berjanji akan segera memperbaiki jalan poros setempat agar arus lalulintas bisa berjalan normal kembali.

Sebelumnya, warga Pattalassang, tepatnya di Jalan Poros Bu'rung-bu'rung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), memblokir jalan Senin (4/4/2022) silam.

Para warga menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memperhatikan kondisi jalan yang ada di Pattalassang. Sejauh mata memandang, jalan ini memiliki banyak lubang.

Terlihat dari aksi pemblokiran jalan itu, beberapa warga membentangkan meja dan beberapa kursi kayu di tengah jalan. Praktis, jalan tersebut tertutup.

Masyarakat juga membakar ban sebagai bentuk kekecewaan dan geramnya mereka kepada pihak terkait yang terkesan tak peduli dengan keluhannya.

Kerusakan itu diduga karena truk tambang bermuatan berat yang rutin melintas tiap hari demi mengambil material pasir, tanah timbunan, di wilayah Kabupaten Gowa.

Bahkan, truk itu sejak pagi buta telah beraktivitas sampai malam. Alhasil jalanan di Pattalassang jadi kubangan bak tempat kerbau istirahat. Jumlahnya tak sedikit, puluhan hingga ratusan.

Rekomendasi