Momen Libur Mudik Lebaran, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Jeli Mecari 'Cuan'

| 19 Apr 2022 20:50
Momen Libur Mudik Lebaran, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Jeli Mecari 'Cuan'
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota mampu menangkap peluang konsumsi yang tinggi kalangan masyarakat menjelang Lebaran 2022 karena para karyawan swasta, PNS, dan TNI/Polri segera menerima tunjangan hari raya (THR).

Untuk itu, Ganjar meminta Pemda jeli melihat peluang dalam mencari 'cuan' dalam momen Lebaran.

"Pada bulan ini (April 2022) akan ada konsumsi yang tinggi. Mereka duitnya mau dibelanjakan kemana maka harus cepat ditangkap. Siapkan UKM kita dan tawarkan itu," katanya dalam acara dialog bersama bupati/wali kota wilayah Pengembangan Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan) dan Kedungsepur (Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kota Salatiga) di Pekalongan, Selasa (19/4/2022).

Menurut dia, jika hal tersebut bisa dijalankan maka ada dua hal yang bisa didapat yaitu yang pertama produk UMKM bisa laku dan pemerintah daerah ikut mengedukasi UMKM bahwa produk mereka berkualitas dan layak untuk dibeli.

"Jadi nanti ada libur panjang, ada mudik, orang akan datang, dan mereka akan belanja. Itu dari sisi ekonomi," katanya, seperti dilansir Antara.

Sementara itu, dari nilai spiritual dan kultural, kata Ganjar, orang akan berkangen-kangen ria, bertemu dengan keluarga, sungkem, dan sebagainya merupakan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Jawa Tengah dan seluruh Nusantara.

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo sempat bertanya kepada Bupati Pekalongan Fadia tentang bagaimana upaya dan inovasi Pemkab Pekalongan untuk mengembalikan kondisi ekonomi daerah setelah dua tahun diterpa pandemi COVID-19.

Setelah dua tahun diserang pandemi, kata dia, bagaimana cara meningkatkan ekonomi atau mengembalikan kondisi ekonomi dengan kekuatan lokal yang ada di Kabupaten Pekalongan, termasuk inovasi dan bagaimana cara menurunkan kemiskinan.

"Ada tidak ide-ide original dari Pemkab Kabupaten Pekalongan," tanya Ganjar kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Ganjar juga menyampaikan terima kasih pada bupati/walikota dan lembaga yang pada tahun sebelumnya bersama-sama, umpamanya yang sederhana saja seperti membeli parsel namun tidak diberikan kepada pejabat.

"Ya, nanti itu bisa jadi gratifikasi, tetapi kita kasih ke pada mereka yang berhak," katanya.

Rekomendasi