Tim Editor
ERA.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok jelang lebaran 2022. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pasar murah di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Kamis (21/4/2022).
Wakil Ketua TPID Kota Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan telah menyiapkan 2.000 paket pangan murah. Paket ini berisi beras premium 2,5 kg, gula pasir 1 kg, dan 2 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 75.000.
”Kegiatan ini kami laksanakan untuk menjamin ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas,” katanya saat ditemui di Balai Kota Kamis (21/4/2022).
Selain paket sembako, ada beberapa komoditas pangan lainnya yang disediakan oleh TPID. Di antaranya yakni beras, minyak goreng, tepung, daging beku hingga daging beku olahan.
”Saat ini stok pasokan komoditas pangan strategis juga dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. TPID juga terus diperkuat dengan menjaga inflasi tetap rendah,” katanya.
Ketersediaan stok dan permintaan dari konsumen menjadi faktor penentu laju inflasi. Perkiraannya ada kenaikan dan penurunan 1 persen dari biasanya.
”Ini yang masih kami hitung dampak eksternalnya, akibat konflik Rusia-Ukraina berdampak pada energi. Kemarin kan yang nonsubsidi sudah naik, terus ada lagi PPn juga berdampak, jadi inflasi pada bulan ini tidak semata-mata karena kenaikan konsumsi Lebaran tetapi ada faktor lain, energi,” katanya.
Meski demikian, terkait inflasi di dalam negeri saat ini masih terkendali. Dibandingkan di luar negeri, inflasi Indonesia masih di kisaran 3 persen. Sementara Amerika Serikat sudah 8 persen dan Eropa sudah 7,5 persen.
”Di sini semua masih under control,” katanya.
Sementara untuk kota Solo, tekanan inflasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi di Kota Solo juga lebih tinggi menyusul tingginya aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
