ERA.id - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Banten 2022 untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh tahun ajaran 2022-2023 akan segera dibuka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani menyatakan pihaknya telah mensosialisasikan terkait mekanisme pelaksanaan tahapan PPDB kepala sekolah SMA-SKH.
"Saya bersama dengan kepala sekolah akan sampaikan tahapan PPDB baik SMA, SMK dan SKh. Seperti apa tahapanya (ini prosesnya) panjang," ucapnya kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Tabrani menyebutkan, sejumlah langkah secara teknis dan pengawasan sudah dikoordinasikan dengan pihak sekolah. Hal itu berkaca pengalaman tahun lalu agar mengevaluasi sejumlah kendala.
"Sebagai kebutuhan dasar maka harus dilayani secara merata dan berkeadilan. Secara proses yang direalisasi untuk PPDB Banten Tahun 2022 kali ini tetap berbasis web server yang ditempatkan di sekolah masing-masing," katanya.
"Kebijakan itu sangat bagus untuk mempermudah melokalisir ketika terjadi gangguan pada saat pelaksanaan," lanjutnya.
Tabrani memaparkan, tahun ini akan digelar 4 jalur dalam penerimaan yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur prestasi. Semua informasinya bisa dicek dalam laman resmi Dindikbud Banten.
"Kapan mulainya? Senin kemarin atau Selasa hari ini sudah bisa dilihat website Dindikbud Banten," katanya.
Tabrani menjelaskan, adapun presentase murid yang akan diterima melalui jalur zonasi sebanyak 50 persen, jalur afirmasi 15 persen. Sedangkan jalur perpindahan orang tua yakni sebanyak lima persen, jalur afirmasi lima persen, dan jalur prestasi 30 persen
Sedangkan untuk jalur prestasi terbagi menjadi dua yakni akdemik dan non-akademik. Tabrani menuturkan PPDB nantinya akan memakai server sekolah masing-masing sehingga bisa mempermudah dan menghindari kendala nantinya.
“Mempersiapkan hardware dan software-nya. Itu sangat penting sekali. Jangan sampai apa yang sudah kita evaluasi dari PPDB tahun lalu kembali terjadi," tuturnya.
Tabrani menambahkan, terkait kendala merupakan bagian dari yang harus dicarikan solusinya. Maka itu Pemprov Banten menekankan kepada masing-masing sekolah mempersiapkan seluruh infrastrukturnya dengan baik dan maksimal.
“Seperti mempersiapkan hardware dan software-nya. Itu sangat penting sekali. Jangan sampai apa yang sudah kita evaluasi dari PPDB tahun lalu kembali terjadi,” jelasnya.