Ganjar Beri Bantuan Keuangan untuk Parpol Sebesar Rp20 Miliar, PDIP Dapat Jatah Paling Besar

| 03 Jun 2022 12:40
Ganjar Beri Bantuan Keuangan untuk Parpol Sebesar Rp20 Miliar, PDIP Dapat Jatah Paling Besar
Ganjar Pranowo (Antara)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan ke sembilan partai politik tingkat provinsi Tahun 2022.

Total bantuan yang diserahkan sekitar Rp 20 Miliar dari APBD Pemprov Jateng.

"Ini sebenarnya kegiatan rutin saja. Rutin yang memang penganggarannya pasti sudah ada dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap," ucap Ganjar di Semarang, Kamis (2/6).

Penyerahan dana itu dilakukan dalam acara Penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tingkat Provinsi Tahun 2022.

Rinciannya Partai Kebangkitan Bangsa menerima Rp 3.244.255.200; Partai Amanat Nasional menerima Rp 1.037.599.300; Partai Keadilan Sejahtera menerima Rp 1.484.352.000; dan PDI Perjuangan dengan bantuan paling besar yakni mencapai Rp 7.131.086.400.

Selain itu Partai Persatuan Pembangunan menerima Rp 1.329.835.200; Partai Gerindra menerima Rp 1.947.297.600; Partai Nasdem menerima Rp 1.004.293.200; Partai Demokrat menerima Rp 1.145.101.200; dan Partai Golkar menerima Rp 2.046.064.800.

"Memang bantuan inilah yang diperlukan untuk menggerakkan partai. Dari sisi kacamata, pemerintah tentu berharap bantuan ini bermanfaat," ujarnya.

Ganjar mengatakan, partai mempunyai fungsi untuk menyerap, menghimpun, dan menyalurkan aspirasi rakyat. Anggaran tersebut diharapkan dapat memaksimalkan bantuan keuangan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat," katanya.

Dengan begitu, kata politisi PDIP ini, masyarakat yang sudah berharap dan mendatangi partai dengan harapan bisa menyampaikan aspirasi dapat ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif.

"Proses inilah yang kemudian dengan anggaran yang memang tidak terlalu banyak ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik," tandasnya.

Rekomendasi