Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar meminta pemerintah di tingkat kabupaten untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Akmal Malik sebagai penjabat Gubernur Sulbar meminta pemerintah kabupaten di provinsi ini menggenjot vaksinasi dosis penguat atau booster sebagai upaya pencegahan potensi penyebaran varian baru itu.
"Pemerintah Provinsi Sulbar tetap meningkatkan kewaspadaan dini menghadapi potensi penyebaran kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5," kata Akmal Malik di Mamuju, Sabtu (18/6/2022).
"Seluruh pemerintah di enam kabupaten di Sulbar diminta menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5," katanya.
Dikutip dari Antara bahwa ia juga meminta Dinas Kesehatan Sulbar dan seluruh Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten melaksanakan tugasnya masing masing dalam mewaspadai subvarian baru Omicron ini.
"Sarana prasarana pendukung hingga tenaga kesehatan telah diminta untuk disiapkan mewaspadai subvarian baru Omicron," katanya.
Ia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama tetap menggunakan masker dalam ruangan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar hingga Juni 2022, vaksinasi di Sulbar dari total 1.250.708 sasaran, telah mencapai 70,13 persen untuk vaksin dosis 1 atau 877.110 orang.
