ERA.id - Polres Sinjai berhasil mengidentifikasi 9 warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, sebagai anggota organisasi Khilafatul Muslimin jaringan Maros. Sejumlah Warga itu pun telah dimintai keterangan.
Kapolres Sinjai AKBP Rahmat Sumekar pun membenarkan penangkapan itu. Sembilan warga di itu kini dalam proses penyidikan.
"5 dari 9 orang yang teridentifikasi sudah hadir di Polres Sinjai. Sementara 2 orang sudah meninggal dunia, dan 2 orang lainnya lagi sakit sehingga belum sempat menghadiri pemeriksaan," kata Rahmat Sumekar dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).
"Tapi mereka ini sudah lama tidak aktif lagi. Mereka kita panggil hanya untuk memastikan mereka sudah sadar dan tidak ikut Khilafatul Muslimin lagi," tambahnya.
Rahmat juga mengakui pihaknya telah berupaya menghilangkan doktrin-doktrin Khilafatul Muslimin dengan diberikan langsung pemahaman oleh Densus, Kesbangpol, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Kemenag.
Dari interogasi tersebut, warga Sinjai itu mengakui sudah tidak ikut ajaran Khilafatul Muslimin. Apalagi mereka tidak kuat karena bukan pengurus. Namun Tomy menegaskan tetap akan mengawasi gerak-gerik kesembilan warga tersebut.
"Mengakui tidak ikut lagi. Namun tetap saya akan menyuruh anggota untuk terus melakukan pengawasan," demikian Tomy.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulawesi Selatan meringkus dua tersangka yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kedua orang tersebut merupakan Ketua berinisial HI dan Sekretaris Khilafatul Muslimin inisial H. Keduanya pun dalam tingkat penyidikan dan kasusnya sedang dikembangkan.