ERA.id - Warga Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan sesosok pria dengan kondisi mata dan mulut dilakban serta tangan dan kaki terikat.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Syamsudin.
Syamsudin mengaku kaget saat mendapati pria tersebut dalam kondisi tak lazim pada Rabu (29/6/22) sekira pukul 08.00 WIB.
"Awal mula saya sedang jalan di sekitar lokasi, lalu melihat ada kaki orang terikat. Saya gak berani mendekat, takut orang sudah jadi mayat. Selanjutnya saya coba hubungi teman dan melaporkan hal ini kepada Polsek Gunungsindur,”ungkap Syamsudin, Kamis (30/6/22).
Sementara, Babinmas Desa Pabuaran, Bripka Muryani membenarkan laporan tersebut. Kata dia, pria yang diduga menjadi korban pembegalan itu merupakan seorang sopir truk pengangkut gula.
“Awalnya sopir sedang istirahat di pinggir Tol Cikupa, tapi selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunungsindur,” ujar Muryani.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur, AKP Suharto menjelaskan, lokasi pembegalan sendiri berada di wilayah Cikupa, Tangerang. Namun, korban dibuang di wilayah Gunungsindur.
Saat itu, korban sedang menunggu teman-temannya sesama sopir truk untuk jalan beriringan ke Tanjungpriok.
“Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konvoi ke Tanjungpriok, tapi malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami,” kata Suharto.
Keterangan korban, pelaku pembegalan berjumlah enam orang. Korban pun langsung diikat dan dilakban. Sebelum dibuang, korban juga diduga disekap terlebih dulu.
“Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02.00 dini hari. Kami pun langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa, karena TKP di sana, hanya lokasi pembuangan berada di Gunungsindur,” jelas Suharto.