70 Warga Terima Uang Ganti Untung Proyek Rel Ganda Solo

| 07 Jul 2022 06:05
70 Warga Terima Uang Ganti Untung Proyek Rel Ganda Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan ganti untung pembebasan lahan (Dokumentasi Pemkot Solo)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyerahkan ganti untung pada sejumlah warga terdampak proyek rel ganda di kawasan Simpang Joglo. Ada sebanyak 70 warga dari Kelurahan Nusukan, Solo yang disasar ganti untung ini.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Solo Tensa Nurdiani mengatakan penyerahan ganti untung pada 70 bidang tanah ini baru dilakukan untuk sebagian tahap. ”Masih ada untuk kelurahan Banjarsari, Gilingan dan Joglo. Luasannya macam-macam,” katanya saat ditemui usai acara pembagian ganti untung di Kelurahan Nusukan, Rabu (6/7/2022).

Dari penentuan lokasi (penlok)  awalnya ada 6.000 m2 lahan yang dibebaskan. Namun seiring dengan verifikasi, ada sebanyak 13.000 m2 lahan yang dibebaskan. Sesuai dengan prosedur, tidak ada protes dari warga yang terdampak proyek ini.

Mulai dari tahapan sosialisasi, pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pengambilan data gingga pengumuman pada warga dilakukan dengan baik. ”Kami juga memberikan kesempatan bagi mereka melakukan sanggahan,”  katanya.

Warga juga memberikan masukan pada kekurangan data dan kekurangan ukuran. Sebagai tindak lanjut, bahkan BPN sudah melakukan kroscek ke lapangan dan memastikan data yang sebenarnya. Setelah dilakukan musyawarah, ada penentuan jenis ganti ruginya.

”Sudah mufakat dan ganti ruginya kami berikan dalam bentuk uang. Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota dan dikawal oleh Kejaksaan Negeri Kota Solo dan disaksikan pengacara negara. Sehingga semua bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.

Pada kesempatan ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ganti rugi bersumber pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Ia berharap ganti rugi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

”makin cepat diselesaikan, pembangunannya bisa sesuai dengan timeline. Bisa ontime. Dengan begitu bisa selesai dengan cepat dan kemacetan bisa selesai. Ini luar biasa sekali, warga bisa kompak semua,” ucapnya.

Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya menambahkan, proses pembayaran ganti untung sudah selesai dilakukan. Harapannya warga bisa  segera pindah ke lokasi yang baru.

Untuk target pembersihan kawasan hunian yang sebelumnya ditempati warga, akan dilakukan secepatnya. ”Targgetnya segera. Makanya kami bantu mereka pindahan. Supaya pekerjaan di lokasi ini bisa segera dilaksanakan. Targetnya dua minggu ini selesai pindahan,” ucapnya.

Rekomendasi