14 Warga Kota Tangerang Terserang Chikungunya

| 25 Jul 2022 22:25
14 Warga Kota Tangerang Terserang Chikungunya
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Sebanyak 14 warga Batusari, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang terjangkit penyakit chikungunya yang kini tengah mendapat perawatan di puskesmas di daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menyebutkan berdasarkan penyelidikan, pihaknya menemukan kasus yang mengarah pada gejala klinis cikungunya seperti badan kaku linu, demam, pusing, mual, dan timbul bercak dan bintik merah di tangan kaki.

"Hasil pemeriksaan darah rutin dari beberapa pasien yang dirawat dalam batas normal, rata-rata yang dirawat karena lemas dan ada gejala muntah. Dari 14 yang suspek chikungunya, rata-rata sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah membaik bahkan sembuh," ucapnya, Senin (25/7/2022).

Dini menjelaskan, chikungunya merupakan penyakit self limiting disease (dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 1-2 minggu gejala hilang dan cenderung tidak parah), maka yang diutamakan adalah pencegahannya agar tidak berkembang dan menular lebih banyak lagi.

"Disebabkan virus cikungunya yang dibawa oleh nyamuk dengue atau nyamuk albopictus yang terinfeksi. Oleh karenanya ditekankan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang-barang," jelasnya.

Dini menjelaskan pihaknya kini telah menggiatkan kembali jumantik (juru pemantau jentik) dan melakukan penyuluhan terkait pemberantasan sarang nyamuk. Selain melakukan penyuluhan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga dan juga membagikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk.

"Dinas kesehatan pun telah mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan berkembangnya penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan. Petugas puskesmas di Kota Tangerang saat ini telah mengunjungi langsung tiap rumah warga guna memberantas penyakit itu," jelasnya.

Rekomendasi