ERA.id - Musisi Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung, Hindia, mengatakan, musik Indonesia memiliki peluang besar untuk semakin terkenal di pasar internasional. Hal ini dipengaruhi dengan platform musik digital seperti Spotify, yang mempromosikan lagu ke mancanegara.
“Sebenarnya kalau menurut saya dari sisi platformnya, seperti fasilitasnya sudah ada semua, yang kita butuhin itu platformnya sudah provide,” kaya Hindia saat acara Spotify Loud & Clear, di Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/72024).
“Kami tuh nggak hanya dibantu dari sisi punya katalog, tapi most of time, kadang kami ada di luar pasti di link up,” sambungnya.
Meski demikian, Baskara mengatakan meskipun platform digital sudah sangat membantu, peran pemerintah Indonesia bagi perkembangan industri musik juga penting. Dengan dukungan pemerinta yang maksimal maka hasil yang diperoleh juga pasti lebih baik.
“Kalau dari situ potensinya besar banget. Tapi pertanyaannya sekarang pemerintah bantuin nggak? Karena banyak wave musik yang lain ada dukungan yang bagus, ada ekosistem bagus dari dukungan sektor publik,” jelasnya.
Hindia juga mengatakan, lirik musik Indonesia sangat khas, sehingga memiliki potensi besar untuk semakin dikenal luas. Seperti musik berlirik bahasa Jawa dan genre dangdut.
“Bayangin beberapa tahun kemudian lagu Indonesia bakal tembus di mana-mana, yang punya impact wave ternyata Guyon Waton, Ndarboy, mas Denny Caknan. Buat saya pribadi musik kayak gitu lebih unik lagi buat pendengar luar dibanding dengan lagu pop berbahasa Indonesia saja. Cuma kalau bisa atau nggak, dari sisi fasilitas Spotify sudah bisa,” pungkas Hindia.