ERA.id - Kontroversi yang menyeret Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron tak lepas dari sosok Lee Sa Rang. Identitas Lee Sa Rang pun mulai dibongkar setelah menjadi sorotan.
Mengutip Dispatch, Kim Soo Hyun memperkenalkan Lee Sa Rang sebagai sepupunya. Ia juga dikenal dengan nama Lee Jae Hyun dan Lee Ro Be.
Sosok Lee Sa Rang mulai muncul ke publik setelah kontroversinya di tahun 2017. Saat itu, ia menuai sorotan terkait pendirian prusahaan produksi bernama Cove Pictures.
Bukan hanya itu saja, lewat perusahaan itu ia juga menyutradarai film Real dengan dua nama palsu. Penggunaan identitas palsu itu diduga untuk menyembunyikan hubungan aslinya dengan Kim Soo Hyun.
Film Real yang dibintangi Kim Soo Hyun dan mendiang Sulli itu pun gagal di pasaran. Banyak komentar negatif yang muncul terkait film itu dengan menyoroti berbagai aspek.
Namun kritik itu muncul dari sisi penyuntingan dan efek yang tidak sesuai harapan. Padahal film ini menelan anggaran sebesar 11,5 miliar won (Rp130 miliar).
Lee Sa Rang sengaja pakai nama palsu demi tutupi hubungan dengan Kim Soo Hyun
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Dispatch, film itu ternyata memiliki afiliasi dengan Real Munjeonsa yang berdiri tahun 2015. Lee Jae Hyun tercatat sebagai CEO perusahaan itu, yang dibuat untuk mengelola investasi film dan kegiatan bisnis terkait.
Selain itu, perusahaan tersebut juga menerima investasi senilai 11,5 miliar won (Rp130 miliar) dari investor China dan Korea.
"Pada tahun 2016, perusahaan produksi Cove Pictures berdiri, dan film pertamanya adalah Real. Catatan pendaftaran mengungkapkan bahwa Lee Jae Hyun juga merupakan CEO perusahaan ini" demikian temuan Dispatch.
Menariknya, baik Real Munjeonsa maupun Cove Pictures memiliki alamat perusahaan yang sama yakni kompleks perumahan mewah di Seongsu-dong, alamat yang sama dengan rumah Kim Soo Hyun.
Pada tahun 2016, Lee Jae Hyun tercatat mengubah namanya menjadi Lee Ro Be. Selain menjabat sebagai CEO di perusahaan-perusahaan tersebut, ia juga menjadi sutradarai untuk film Real.
"Nama 'Ro Be' terinspirasi dari pelafalan kata 'cinta' dalam bahasa Korea. Sementara itu, kata 'cinta' dalam bahasa Korea adalah 'sarang.' Jadi, nama Lee Ro Be berubah menjadi Lee Sa Rang dalam bahasa Korea, nama yang sama yang tercantum sebagai sutradara film Real," ungkap Dispatch.
Dari pengusutan itu pun juga terungkap bahwa Lee mengambil peran sebagai sutradara meski tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam membuat film. Ia pun menggantikan sutradara sebelumnya, Lee Jeong Seob.
Ketika hal ini terjadi, rumor awal yang beredar adalah alas an di balik penggantian itu terkait dengan penggelapan. Namun, Lee Jeong Seob membantah tuduhan tersebut.
Lee Jeong Seob memilih mundur karena perbedaan proses kreatif.
Setelah film tersebut dirilis, film tersebut mendapat banyak kritikan karena tidak hanya kurang dalam hal penceritaan dan sinematografi tetapi juga penggunaan aktris yang bermasalah dalam film tersebut.
"Aktris wanita hanya digunakan untuk adegan yang melibatkan seks, narkoba, dan kasino. Khususnya, mendiang penyanyi-aktris Sulli menjadi bagian dari film tersebut, dan ia menerima reaksi keras atas adegan telanjangnya di film tersebut," kata Dispatch.
Skema kejahatan keluarga Kim Soo Hyun dan Lee Sa Rang
Dispatch lantas mengecam film Real sebagai skema kejahatan keluarga yang melibatkan aktor ternama sebagai daya Tarik. Laporan itu juga mengklaim bahwa Lee Sa Rang adalah saudara tiri Kim Soo Hyun, spekulasi yang didukung oleh orang dalam industri.
Tidak tinggal diam, identitas Lee Sa Rang pun perlahan mulai terbongkar. Netizen yang curiga akan keterlibatan skema jahat itu memecahkan misteri tentang Lee Sa Rang.
Menurut beberapa spekulasi yang tersebar luas, Lee Sa Rang adalah putra dari ibu kandung Kim Soo Hyun dan suami pertamanya. Kim Soo Hyun adalah putra dari suami keduanya.
Sementara itu, ayah kandung Kim Soo Hyun memiliki istri kedua, dan anak mereka adalah penyanyi Kim Joo Na. Khususnya, Lee Sa Rang juga merupakan salah satu pendiri Gold Medalist.
Berita itu pun lantas menjadi perdebatan publik. Netizen mengecam peran Kim Soo Hyun yang dinilai seperti sampah.
"Apa-apaan. Orang-orang ini benar-benar preman. Sampah yang berpura-pura menjadi artis," kata seorang netizen.
"Sepertinya mereka sengaja membuat karakter Sulli provokatif untuk menarik perhatian," komentar yang lain.
"Masuk akal kalau mereka saudara tiri. Keduanya sangat mirip. Ketika film itu dirilis, film itu dikritik sebagai sampah total. Apa yang mereka lakukan dengan 11,5 miliar itu?" tanya yang lain.
Sementara itu, banyak netizen mengecam Gold Medalist karena mempertanyakan hubungan antara Kim Sae Ron dan whistleblower yang mengungkap hubungannya dengan Kim Soo Hyun saat dia masih di bawah umur.
Mengingat hubungan skandal antara Kim Soo Hyun dan Lee Sa Rang, banyak yang merasa itu adalah sikap munafik.