Tim Editor
ERA.id - Katy Perry dan empat perempuan lainnya mendarat selamat di Bumi setelah melakukan penerbangan ke Antariksa, Senin (14/4). Momen Katy Perry selama berada di luar angkasa hingga kembali ke Bumi pun ramai diperbincangkan.
Dalam video yang dibagikan Blue Origin, Katy Perry terlihat sangat antusias ketika kapsul yang membawanya dan empat perempuan lain lepas landas ke luar angkasa. Pada satu cuplikan video, Perry terlihat memamerkan bunga aster untuk menghormati putrinya, Daisy.
Selain itu, ia juga mengungkapkan daftar lagu untuk tur mendatangnya yang ditulis pada kupu-kupu kertas.
Kapsul itu merupakan penerbangan pertama selama 60 tahun yang seluruhnya merupakan perempuan. Penerbangan itu turut membawa penulis Lauren Sanchez, presenter TV Gayle King, aktivis hak-hak sipil Amanda Nguyen, mantan ilmuwan roket Aisha Bowe, dan sutradara Kerianne Flynn.
Selain memamerkan bunga aster, Perry juga turut bernyanyi selama perjalanan ke luar angkasa. Ia diketahui menyanyikan lagu Louis Armstrong, "What a Wonderful World."
Selama kurang lebih 10 menit di luar angkasa, Perry dan rombongan tiba di Bumi dengan selamat. Suami Perry, Orlando Bloom, Oprah Winfrey, Kris Jenner, dan Kendall Jenner turut menyaksikan mereka kembali ke Bumi.
Saat keluar dari kapsul, pelantun "Fireworks" dan King terlihat sujud dan mencium tanah.
"Saya merasa sangat terhubung dengan cinta," katanya saat keluar dari kapsul, dilansir CBS, Selasa (15/4/2025).
"Saya pikir pengalaman ini telah menunjukkan kepada saya bahwa Anda tidak pernah tahu seberapa besar cinta yang harus Anda berikan, dan seberapa dicintainya Anda," tambahnya.
Lalu, Perry pun berbagi bahwa selama penerbangan ia merasa ada energi kolektif yang dibagikan oleh semua penumpang perempuan. Ia juga berjanji akan membuat lagu tentang pengalamannya pergi ke luar angkasa.
"Ini bukan tentang saya, ini tentang kita," ujar Perry saat ditanya alasannya menyanyikan lagu Louis Armstrong.
Diketahui Blue Origin yang ditumpangi Katy Perry lepas landas di Texas Barat sekitar pukul 08:30 waktu setempat. Penerbangan itu dikenal dengan misi NS-31, yang seluruh krunya terdiri dari perempuan.
Itu adalah penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan perempuan sejak kosmonot Soviet Valentina Tereshkova - perempuan pertama di luar angkasa - mengorbit Bumi selama penerbangan solo hampir tiga hari pada tahun 1963.
