ERA.id - Desainer ternama Adrie Basuki tampil menghadirkan beberapa koleksinya dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Dalam acara kali ini, Adrie membawa koleksi busananya dengan mengusung tema RE:FORM, yang merupakan turunan dari tema JFW 2023, Fashion Reformation.
Adrie Basuki berkolaborasi dengan Lomba Perancang Mode (LPM) dalam acara JFW 2023. Dalam koleksi JFW 2023, Adrie menggunakan tenun Baduy dengan konsep keberlanjutan (sustainability).
"Koleksi tahun ini saya selalu pakai tenun baduy, sekarang juga sama. Sebenernya tahun ini adalah pengembangan dari tahun 2021," ujar Adrie Basuki, saat ditemui di di Mal Pondok Indah Mall 3, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).
Untuk menyiapkan koleksi yang dihadirkan JFW 2023, Adrie memakan waktu hingga 5 bulan. Selain itu, koleksinya kali ini fokus menggunakan kain-kain sisa.
"Kesibukannya 3-5 bulan sibuk menyiapkan buat Jakarta Fashion Week. Koleksi banyak daur ulang, dengan makna 'bangun tidur' kita udah 2 tahun lebih dan relate dengan kain-kain sisa," paparnya.
Adrie mengungkapkan tantangannya untuk mempersiapkan koleksinya tampil di acara JFW 2023. Selain perubahan acara jadi offline, adrie juga ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa bahan daur ulang bisa dipergunakan jadi ladang bisnis atau produk berkualitas.
"Tantangannya merubah dari yang kemarin online, menjadi offline. Kita desain dengan desainer memperkuat. Tantangannya yang pertama kain daur ulang mengubah persepsi daur ulang bisa menilai ekonomi baik," imbuhnya.
"Mungkin banyak orang daur ulang kain bekas. Bagaimana proses pengelolahan dari jangka waktu lama, desain menarik gitu tantangan terbesar," lanjutnya.
Lebih lanjut, Adrie merasa nantinya sustainability bakal jadi tren 2023. Menurutnya, brand fashion luar negeri juga banyak menggunakan bahan sustainability.
"Saya rasa tren sustainability secara global secara berkelanjutan ini terus ada. Kita desainer lebih mencintai indonesia," pungkasnya.