ERA.id - Brand mewah asal Italia, Gucci menjual gaun oranye bergaya vintage. Ada pun tampilan aksen kerah dan pita satin pada garis pinggang.
Pakaian yang disebut sebagai kemeja katun panjang motif tartan ini dideskripsikan memiliki kerah Peter Pan, kancing mutiara, dan sulaman baju yang terinspirasi oleh gaya grunge dari tahun 90-an.
Gaun pria ini bisa dipadukan dengan ripped jeans, sneakers, beanie, dan tas selempang sebagai pelengkap penampilan. Busana ini sebelumnya sudah pernah ditampilkan di runway show pada Februari 2020 untuk koleksi Fall/Winter 2020.
Gucci (Foto: Gucci)
"Baju tartan dengan warna-warna lembut mencerminkan ide fluiditas yang dieksplorasi untuk peragaan busana Musim Gugur/Musim Dingin 2020, mengganggu stereotip yang membentuk identitas gender maskulin", demikian bunyi deskripsi gaun pria tersebut yang dikutip dari Daily Mail pada Selasa (6/10/2020).
Gaun katun itu dikenakan oleh seorang model di atas celana jins robek warna terang. Sang model melengkapi tampilannya dengan topi wol bergaris merah marun, krem, dan biru, memakai tas selempang hitam, dan sepatu kets abu-abu dan merah muda.
"Kerah gaya Peter Pan yang kontras dengan warna busana dan bordiran smock dibagian depan menambahkan elemen yang terinspirasi saat masa kanak-kanak. Ide ini terkait dengan tema utama dari koleksi," lanjutnya.
Gucci (Foto: Gucci)
Gaun pria warna oranye ini dijual seharga 1.700 poundsterling atau Rp 32,6 juta. Kehadiran gaun itu menuai komentar pedas dari netizen.
"1.700 poundsterling untuk gaun paling jelek yang pernah ada?” ungkap salah satu netizen.
"Para pria membeli pakaian dari toko mana pun dengan harga 20 dollar AS (Rp 400 ribu) jika mereka benar-benar ingin berpakaian rapi. Mereka tidak membutuhkan Gucci," lanjut netizen lainnya.
"Siapapun cowok yang beli ini adalah orang yang mudah tertipu dan mereka sudah memprediksinya," kata netizen lain.