Tim Editor
ERA.id - Pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman rencananya akan menggunakan kebaya dari Chili Kebaya.
Untuk cara akad nikah dan resepsi ada dua kebaya yang digunakan, yakni warna krem dan warna merah marun.
Pemilik Chili Kebaya Doddy Nanjaya mengatakan, untuk pernikahan Idayati dan Anwar Usman ada dua tema warna yang digunakan. Saat akad nikah akan menggunakan kebaya dengan warna krem, sementara saat resepsi menggunakan tema warna marun.
"Jadi nanti saat akad dan resepsi akan berganti kebaya," ucap Doddy Nanjay kepada tim Era.id, Rabu (25/5/2022).
Ia menambahkan, pengantin perempuan akan mengenakan kebaya, sedangkan pengantin laki-laki memakai beskap.
"Untuk yang laki-laki pakai beskap dan yang perempuan menggunakan kebaya," katanya.
Menurut Doddy, untuk kebaya dalam acara pernikahan ini, tidak ada permintaan khusus dari calon mempelai pria maupun wanita. Beskap yang digunakan Anwar Usman, yakni beskap yang terbuat dari kain bludru, sementara kebayanya menggunakan model hewes dan terbuat dari kain brokat.
Lebih lanjut ia menyampaikan, totalnya ada 50 potong kebaya yang dipesan kepadanya. Kebaya ini akan digunakan untuk kedua mempelai, keluarga dan panitia pendukung acara pernikahan.
Semua kebaya yang dipesan untuk acara pernikahan ini, merupakan pesanan untuk VIP. Saat ini baru 75 persen VIP yang melakukan final fitting.
"Sejauh ini tidak ada yang permak samak sekali. Dari calon mempelai laki-laki juga sudah langsung pas. Pas fitting baju juga beliau santai, tidak tegang," katanya.
Doddy Nanjaya pemilih Chili Kebaya yang digunakan untuk pernikahan Idayati dengan Anwar Usman, Solo (Dok. Era.id/Amalia Putri)
Mempelai wanita pun tidak mempunyai permintaan khusus. Kebaya yang digunakan Idayati juga sudah final. Namun saat pembuatan kebaya, Idayati memang sengaja meminta kebaya yang simpel tapi terkesan elegan.
"Tidak banyak permintaan. Hanya minta kebayanya yang simpel, tapi elegan," ucap istri Doddy, Hanif Aisyah.
Hanif mengatakan awalnya acara pernikahan ini akan dibuat sederhana. Namun karena latar belakang kedua mempelai, akhirnya tidak bisa dihindari acara pernikahan harus besar.
"Bu Ida sendiri tidak ada permintaan khusus, yang penting beliau cocok," katanya.
Rencananya kedua mempelai akan mengenakan jarik pasangan dengan motif Sidomulyo. Jarik ini memiliki filosofi agar bisa bertambah kebahagiaan.
"Kalau biasanya pengantin kan pakai Sidomukti, namun karena keduanya sudah pernah menikah, maka yang digunakan yakni batik Sidomulyo," ucapnya.
Sementara Presiden Jokowi yang bertindak sebagai wali nikah, akan mengenakan beskap dan jarik Truntum. Sementara untuk mempelai laki-laki juga akan mengenakan keris sebagai pelengkap dalam adat busana Jawa.
Keris yang digunakan memiliki Dhapur Naga Kemayan Luk 5 Tinangguh Mataram Sutan Agung dengan ornamen regol bersayap. Hanif mengungkapkan sebenarnya ada beberapa pilihan keris yang akan digunakan, namun akhirnya pilihan jatuh pada keris tersebut.
"Tadi saat memilih ada beberapa pilihan. Akhirnya pilihannya jatuh pada keris ini. Ini kerisnya Pak Arif (adik ipar Presiden Jokowi)," katanya.
