Tim Editor
ERA.id - Prisia Nasution mengungkapkan bahwa ia sempat ragu untuk membintangi film Anoksia. Menurut Prisia membintangi film tersebut memiliki beban berbeda, karena fokusnya hanya di satu tempt dan dua orang karakter, sehingga tidak boleh ada kesalahan apa pun.
"Sebenarnya di awal agak ragu dan deg-degan main di sini, karena beda sama film sebelumnya. Kalau film sebelumnya mungkin kalau aktingnya salah sedikit, masih bisa lihat landscape, masih bisa pemain lain, nah ini nggak ada," ungkap Prisia saat ditemui di kawasan Sudirman,
belum lama ini.
Aktris berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa fokus film hanya pada dirinya dan Dwi Sasono, sebagai lawan mainnya. Lokasi setiap adegan juga hanya di dalam mobil, yang semakin membuatnya merasa gugup.
"Jadi ini intinya kita berdua saja (dengan Dwi Sasono). Jadi itu yang bikin nervous, soalnya kalau akting kita salah, selesai film ini. Nggak ada yang bisa dilihat, apa yang mau dilihat di mobil. Apalagi mobilnya sudah terguling, tertimbun di tanah, nggak ada indah-indahnya, dan mobilnya sedan," jelasnya.
Meski demikian, Prisia akhirnya menerima tawaran film ini karena lawan mainnya Dwi Sasono, yang menurutnya memiliki kemampuan akting luar biasa. Tak hanya itu, Prisia juga melihat bahwa sutradara film ini, Indra Gunawan memiliki persiapan yang matang agar film ini bagus, sehingga keraguan awalnya hilang.
"Itu yang membuat deg-degan. Untung lawan mainnya mas Dwi Sasono ini sangat luar biasa sekali, didukung juga sama mas Indra yang persiapannya matang. Ini buat keraguan saya untuk main di satu tempat saja, akhirnya bisa hilang lah," lanjut Prisia Nasution.
Sementara itu, film Anoksia yang dibintangi Prisia Nasution dan Dwi Sasono ini bercerita tentang sepasang suami istri yang harus bertahan hidup di sebuah mobil yang terjebak. Film ini dijadwalkan tayang perdana di World Cinema Week 2022, yang digelar pada 22 sampai 30 Oktober mendatang.
