Tim Editor
ERA.id - Mantan aktor yang berperan sebagai Luigi, John Leguizamo menyampaikan kritiknya terkait film The Super Mario Bros Movie. John mengaku enggan menonton film itu karena ada kegagalan pemilihan pemain.
The Super Mario Bros Movie dibintangi oleh Chris Pratt dan Charlie Day sebagai pengisi suara Mario dan Luigi. Sementara John diketahui menghidupkan kembali karakter Luigi dalam format live-action berlawanan dengan Mario Bob Hoskins di Super Mario Bros tahun 1993.
Saat pemutaran perdana film The Super Mario Bros Movie, John mengaku tak mau menonton film tersebut. Hal ini karena tim produksi memasukkan jajaran pemain latin di dalam film.
“Tidak, saya tidak akan (menonton). Mereka bisa memasukkan karakter Latin,” kata John Leguizamo dikutip TMZ.
Pemilihan pemain latin itu disebut John telah merusak trobosannya. Bahkan hal itu telah mengacaukan inklusi film asli dan meminta pihak studio mengeluarkan orang-orang latin di dalam film.
“Seperti saya sedang melakukan terobosan dan kemudian mereka menghentikan terobosan tersebut. Mereka mengacaukan inklusi. Mereka tidak termasuk,” tegasnya.
“Keluarkan saja beberapa orang Latin! Kami adalah 20 persen dari populasi. Orang-orang terbesar dari kelompok warna dan kami kurang terwakili,” sambungnya.
John Leguizamo pertama kali menentang film animasi baru di Twitter pada Oktober lalu, menulis bahwa reboot film Mario adalah ide yang bagus tetapi meyangkan jajaran pemainnya.
“Sayang sekali semuanya menjadi putih! Tidak ada (orang) latin di lead! Terobosan pengecoran buta warna asli! Selain itu, saya satu-satunya yang tahu cara membuat film ini sesuai dengan skrip!” cuitnya.
Berbicara kepada IndieWire pada bulan November, Leguizamo mengatakan The Super Mario Bros Movie adalah "terbelakang" karena memiliki dua aktor kulit putih yang mengisi suara Mario dan Luigi.
John juga mengklaim bahwa para penggemar lebih menyukai film asli yang ia bintangi daripada yang dibintangi oleh Chris Pratt.
Sementara pengisi suara Princess Peach Anya Taylor-Joy, ia memiliki keturunan Argentina dan tinggal di Argentina selama beberapa tahun sebagai seorang anak. John Leguizamo tampaknya memfokuskan kemarahannya pada kurangnya inklusi terkait peran utama Mario dan Luigi.
