ERA.id - Komik tahun 2022 berjudul Supergirl: Woman of Tomorrow bakal diadaptasi menjadi film dan kabarnya tayang perdana pada 26 Juni 2026 di Imax.
Film bergenre fiksi fantasi ini pun bakal dibintangi oleh Milly Alcock (“House of the Dragon”) sebagai Girl of Steel.
Dikutip laman Variety, fitur kedua di DC Universe yang baru di-reboot ini mengamankan tempatnya di kalender rilis, setelah “Superman” karya James Gunn.
"Supergirl: Woman of Tomorrow" disutradarai oleh Craig Gillespie “Cruella” berdasarkan naskah karya Ana Nogueira (“The Vampire Diaries”).
Di saat Gunn pertama kali mengumumkan proyek “Supergirl” pada Januari 2023 bersama dengan co-chief Peter Safran, dia mengatakan karakter tersebut akan “jauh lebih hardcore” daripada versi sebelumnya, karena Kara ini menjadi lebih kuat selama bertahun-tahun setelah menyaksikan kehancuran planet asalnya sebelum dia pernah sampai ke Bumi.
“Dia bukan Supergirl yang biasa kita lihat,” kata Gunn.
Proyek dari komik karya Tom King dan Bilquis Evely ini membawa Supergirl menjauh dari Bumi saat dia melakukan perjalanan melintasi kosmos dengan anjing kepercayaannya, Krypto the Superdog, untuk melarikan diri dari kehidupan yang terjebak terus-menerus di bawah bayang-bayang sepupunya, Superman.
Dia bertemu dengan seorang gadis asing bernama Ruthye, yang bertekad membalas dendam atas kematian ayahnya, dan merekrut Supergirl untuk membantunya.
Alcock mendapatkan peran utama Kara Zor-El dalam film superhero pada bulan Januari, setelah penampilannya yang luar biasa di musim pertama “House of the Dragon” HBO menarik perhatian co-chief DC James Gunn.
Alcock juga diuji untuk perannya di lokasi syuting "Superman" karya Gunn, termasuk mengenakan setelan Supergirl. Alcock diperkirakan akan tampil sebagai Supergirl dalam proyek DC sebelum “Woman of Tomorrow,” meskipun Gunn belum mengonfirmasi apakah dia akan tampil bersama sepupu Kryptonnya.
Sementara Film Gunn, yang saat ini sedang diproduksi, dijadwalkan tayang perdana pada 11 Juli 2025. (Ant)