Tim Editor
ERA.id - Asri Welas dan Fenita Arie membagikan kisah dan pengalamannya menjadi pengisi suara di film animasi anak-anak Indonesia, Nussa. Asri dan Fenita memiliki tantangan terbesar yang sama ketika harus mengisi karakter suara Bibi Mur dan Umma.
Tantangan terbesar itu disampaikan oleh Asri Welas dan Fenita Arie saat menggelar penayangan spesial dan terbatas bersama awak media di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2021). Dalam kesempatan itu mereka mengaku tantangan terbesarnya adalah saat merekam suara tanpa berhadapan langsung dengan lawan mainnya.
"Jadi waktu pertama kali ditawarkan menjadi siapa, kemudian karakternya seperti apa, kemudian kita datang untuk isi suaranya. (Aku tanya) 'di mana gambarannya?' waktu itu sama sekali (belum ada) malah baru sketch," kata Asri Welas ditemui di kawasan Senayan, belum lama ini.
Lalu, kata Asri Welas, selain tidak memiliki bayangan tentang karakternya, dia juga kesulitan saat harus beradegan dan berdialog lewat imajinasinya. Sebab selama rekaman dia tidak berhadapan langsung dengan lawan mainnya.
Belum lagi dia harus berhasil menghidupkan karakter Bibi Mur yang menjadi salah satu tokoh penting di film Nussa. Untungnya kesulitan itu sedikit berkurang saat dia diberikan kebebasan untuk menambahkan dialog yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan film.
"Lawan mainnya gak ada sama sekali. Jadi kita bener-bener menikmati dan berimajinasi kalau kita memang sedang beradegan. Cukup sulit ya mengisi suara apalagi mesti hidup. Menambahkan dari skenario yang ada ditambahkan ini itu," kenangnya.
Bintang film Ali dan Ratu Ratu Queen itu juga mengatakan proses rekaman suara tidak dilakukan dalam sekali waktu. Dia dan tim Visinema sedikitnya mengulang rekaman selama dua hingga tiga kali untuk menghasilkan gambar yang utuh menjadi satu kesatuan.
Sementara itu pemeran Umma dalam film Nussa, Fenita Arie, juga turut mengalami kesulitan serupa dengan Asri Welas. Fenita mengaku tertantang ketika mendapat tawaran casting untuk peran Umma atau ibu dari Nussa.
Baginya, sosok Umma di Nussa the Series digambarkan sebagai ibu yang sempurna. Fenita pun akhirnya tertantang dan berani untuk ikut casting pemilihan tersebut.
"Umma di the series sempurna banget kan ibu yang bener-bener sempurna, gak pernah marah. Terus di kasih taulah secara garis besar ceritanya begini wah nambah ter-challenge kan, dan alhamdulillah dapat telepon keterima," kata Fenita Arie.
Selain tantangan tersebut, istri dari Arie Untung itu juga mengaku sempat kesulitan saat tahu harus melakukan rekaman seorang diri. Umumnya kata Fenita, setiap pembuatan film akan mempertemukan minimal satu pemain dalam satu adegan. Tetapi hal itu tidak bisa dia temukan di film Nussa.
"Tapi ternyata itulah challengnya mungkin selama ini kita ketemu lawan atau sebagai dubber kita lihat dulu adegannya, ekspresinya kaya gini, ini sama sekali ga ada jadi full imajinasi," katanya.
Meski pun mengalami kesulitan, baik Asri maupun Fenita mengaku bangga lantaran film Nussa akhirnya bisa selesai diproduksi dan ditayangkan mulai 14 Oktober 2021. Mereka berharap film Nussa bisa menerima banyak cinta dari para penonton dan menebar kebaikan sekaligus menjadi pengingat bagi orang tua di luar sana.
