Tim Editor
ERA.id - Penyanyi sekaligus aktor Pradikta Wicaksono atau biasa dipanggil Dikta menceritakan pengalamannya saat bermain film thriller Vidkill. Menurutnya, bermain film Vidkill menjadi tantangan baru baginya. Sebab, Vidkill adalah film thriller yang pertama kali dimainkannya.
Vokalis 'Yovie&Nuno' ini merasa saat bermain film Vidkill sangatlah berbeda dengan jenis thriller lainnya. Saat melakukan syuting, sebagian besar adegan yang dimainkannya harus berhadapan depan kamera.
"Tantangan karena ini baru pertama thriller terus lawan main saya itu bukan orang tapi kamera. Konsepnya berbeda dengan yang lain di Indonesia. Jadi, saya harus adaptasi akting depan kamera," ujar Dikta di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/12/2021).
Dalam film itu, Dikta sebagai Theo telah bertunangan dengan Stella (Estelle Linden). Namun, Stella adalah psycho dan baru terjawab di akhir cerita. Dikta mengatakan dirinya lebih banyak berimajinasi bertemu dengan orang jahat.
"Berimajinasi saja dengan mas Sunu (sutradara) 'mas enaknya gimana nih gini-gini'. Jadi, lebih ke explore ngobrol-ngobrol jadi itu sih lebih berimajinasi," katanya.
"Pas syuting yang dipikirkan saya bertemu dengan orang jahat beneran. Bagaimana caranya gitu," lanjutnya.
Dikta mengaku dirinya tidak mengalami kesulitan saat berperan sebagai Theo dan menyatukan chemistry dengan para pemain. Sebab, mereka sudah workshop terlebih dahulu.
"Sebenarnya nggak susah, jadi kita workshop dulu. Jadi, kita tahu bagaimana, tempat syutingnya dimana, kita baca script, jadi syuting tinggal dilakukan saja," paparnya.
Dikta mengatakan masyarakat Indonesia wajib menonton film Vidkill. Sebab, konsep dari film ini sangat berbeda dari thriller pada umumnya. Konsep ini juga baru pertama kali di Indonesia.
"Ini thriller yang konsep kayaknya ini baru di Indonesia menurut saya ya." tutupnya.
