Tim Editor
ERA.id - Aktor Jefri Nichol dinobatkan sebagai salah satu juri ajang Falcon Script Hunt 2022. Nichol menyebut salah satu kriteria yang menjadi andalannya ialah lewat jalan ceritanya.
Berbekal kemampuan dalam berakting di berbagai genre, Jefri Nichol kini mulai dibidik untuk menjadi juri dalam pencarian bakat-bakat baru di industri perfilman, khsusunya para penulis skenario. Nichol pun berbagi pengalamannya sebagai aktor dalam menentukan film yang ingin dia mainkan.
"Yang penting plotnya menarik sih itu yang paling penting, kedua apa yang pengen disampein, ketiga seberapa kuat karakter yang gue mainin, seberapa berpengaruh karakter yang gue mainin buat ceritanya," kata Jefri Nichol selama konferensi pers virtual, Selasa (5/7/2022).
Lalu, kata Nichol, salah satu pertimbangan sekaligus bocoran naskah yang baik ialah bisa membuat dirinya merefleksikan hal tersebut ke kehidupan pribadinya. Baginya, sebuah naskah yang menarik bisa menjadi renungan pribadi bagi dirinya.
"Menurut gue yang greget yang bisa bikin kita mikir lagi sih. Abis baca (skenario) tuh jadi kontemplasi (renungan) sendiri, bikin berefleksi ke hidup kita sendiri," ungkapnya.
Mengenai pentingnya sutradara, pemain, dan naskah, pemain film My Sassy Girl itu tidak bisa menentukan pilihan. Bagi Nichol, ketiga unsur tersebut memiliki peran penting satu sama lain dan menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
"Naskah itu pondasi dari filmnya, lawan main ya kita juga maskudnya sama lawan main kita berakting. Maksudnya balik lagi sih jadi satu kesatuan semuanya. Menurut gue gak bisa dipisahin semua harus bagus, semua harus mateng, gak bisa sih semua sama penting, semua sama rata," tutupnya.
Falcon Script Hunt 2022 mengambil tema 'Cerita Cita Cinta' yang dimulai pada 5 Juli sampai 5 Desember 2022. Selain Jefri Nichol, sejumlah aktor tanah air juga turut menjadi dewan juri seperti Dinda Hauw, Rey Mbayang, Bio One, Rio Dewanto, Hanggini, dan Enzy Storia.
Nantinya pemenang utama dari Falcon Script Hunt 2022 akan diangkat menjadi sebuah film. Sedangkan masing-masing penulis enam naskah terpilih mendapat hadiah Rp50 juta. Selain pemenang utama, 12 naskah favorit juri juga diberikan kesempatan untuk mengikuti mentorship program.
