Cacar Monyet: Mengenal Gejala dan Cara Penularannya

| 25 Aug 2022 14:35
Cacar Monyet: Mengenal Gejala dan Cara Penularannya
Cacar Monyet. (Allianz.co.id)

ERA.id - Cacar monyet merupakan infeksi virus yang dapat dilihat dengan tanda-tanda berupa bintil bernanah di kulit. Penyakit ini muncul pertama kali di Kongo pada tahun 1970.

Penyakit cacar monyet pada mulanya ditandai dengan gejala yang mirip dengan cacar air (bintil berair). Selanjutnya bintil berair beralih menjadi bernanah dan mengakibatkan adanya benjolan di selangkangan, ketiak, dan leher. Benjolan ini disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.

Cacar Monyet. (Analisadaily.com)

Jenis penyakit ini termasuk penyakit yang berpotensi menular kepada orang lain, meskipun sumber awalnya berasal dari hewan primata dan pengerat, antara lain monyet, tikus, dan juga tupai yang terinfeksi.

Gejala Penyakit Cacar Monyet

Sejak penderita mulai terinfeksi virus monkeypox, gejala cacar monyet akan muncul dari 5-21 hari. Adapun awal gejala dari cacar monyet antara lain:

  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Letih atau lemas
  • Kelenjar getah bening yang membengkak, ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, maupun selangkangan

Gejala awal penyakit cacar monyet berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelahnya, pada wajah dan bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai, akan muncul ruam.

Ruam yang muncul akan berubah dari bintil berisi cairan sampai berisi nanah, selanjutnya pecah dan berkerak, dan memunculkan borok di permukaan kulit.

Penyebab Penyakit Cacar Monyet

Bisul dalam Cacar Monyet. (Health.detik.com)

Cacar monyet diakibatkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang dikategorikan dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini mulanya menular dari hewan ke manusia lewat cakaran atau gigitan hewan, contohnya tupai, monyet atau tikus, yang sudah terkena infeksi virus monkeypox.

Penularan virus monkeypox juga dapat terjadi akibat adanya kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang sudah terkena infeksi.

Penyebaran cacar monyet antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk lewat mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga dapat terjadi lewat benda yang terkontaminasi, contohnya pakaian penderita. Namun, penularan cacar monyer antarmanusia ini memerlukan kontak yang lama.

Pengobatan Penyakit Cacar Monyet

Sampai hari ini, belum ditemukan pengobatan untuk cacar monyet. Pada umumnya penyakit ini hanya memunculkan gejala ringan dan dengan sendirinya bisa sembuh dalam 2–4 minggu. Adapun penyebaran cacar monyet untuk saat ini dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox).

Beberapa negara memanfaatkan Tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet. Cara kerja Tecovirimat bekerja yaitu dengan menghambat perkembangbiakan virus cacar monyet yang berpotensi menyebar ke orang lain. Namun, pada pasien dewasa dengan berat badan ≥40 kg dan anak dengan berat badan ≥13 kg, penggunaan obat ini masih terbatas.

Perlu diketahui, penderita monkeypox harus menerima perawatan di ruang isolasi agar pemantauan dari dokter dan pencegahan penyebaran penyakit lebih terkendali.

Pencegahan Penyakit Cacar Monyet

Pencegahan utama cacar monyet yaitu dengan tidak melakukan kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sudah terkena infeksi. Beberapa langkah pencegahan lain yang dapat diterapkan antara lain:

  • Rajin membasuh tangan dengan air dan sabun maupun hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan juga sebelum membersihkan luka
  • Tidak melakukan kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya
  • Tidak berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, juga menghindari penggunaan barang yang sama dengan orang yangtelah terinfeksi cacar monyet
  • Memasak bahan makanan, terutama daging, sampai matang

Guna melakukan pencegahan penularan cacar monyet, dokter akan memberikan vaksin smallpox, terutama kepada petugas medis yang memberikan perawatan kepada pasien cacar monyet. Selain vaksin smallpox, petugas medis juga wajib menggunakan alat pelindung diri saat merawat pasien.

Jika Anda memelihara hewan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan sampai hewan tersebut berkeliaran. Hal paling penting untuk diingat, sebelum kontak dengan hewan peliharaan tersebut, kenakan sarung tangan dan masker.

Demikianlah pembahasan mengenai gejala cacar monyet dan juga pencegahan yang dapat dilakukan. Semoga ulasan ini memberikan manfaat.

Rekomendasi