ERA.id - Atap mulut terdiri dari pelat tulang pada bagian depan dan bagian lunak yang tidak bertulang di belakang. Namun seiring berjalannya waktu, langit-langit mulut bengkak dapat terjadi.
Pembengkakan di langit-langit mulut mungkin disebabkan oleh beberapa penyebab yang sebagian besar akan sembuh dengan perawatan sederhana. Namun dalam kasus khusus pembengkakan mungkin disebabkan oleh kondisi yang lebih serius.
Gejala lain mungkin menyertai pembengkakan langit-langit mulut di antaranya lecet atau luka lainnya, mulut kering, kejang otot, dan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Beberapa Penyebab Langit-Langit Mulut Bengkak
1. Luka di mulut
Luka, cedera, dan papiloma skuamosa dapat menjadi penyebab atap mulut yang membengkak. Sariawan adalah hal yang paling umum terjadi.
Sariawan akan muncul di gusi, pipi, atau bibir, namun dalam beberapa kasus mereka mungkin muncul di langit-langit mulut. Selain itu luka dapat menyebabkan rasa sakit, melepuh, dan bengkak. Beberapa orang mungkin merasakan sakit atau bengkak sebelum luka muncul.
2. Cedera atau trauma
Salah satu penyebab paling umum dari pembengkakan di langit-langit mulut adalah cedera atau trauma. Beberapa penyebab trauma yang paling umum meliputi:
● makan makanan keras yang dapat berdampak pada langit-langit mulut
● makan atau minum makanan yang sangat panas
● goresan makanan yang tajam
3. Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan pembengkakan di langit-langit mulut. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering yang dapat menyebabkan pembengkakan, apabila tidak mengambil langkah-langkah untuk meredakan kondisi tersebut.
Beberapa penyebab umum dehidrasi dan mulut kering meliputi asupan alkohol yang berlebihan, obat-obatan tertentu, kurang minum air putih, keringat berlebih (terutama pada hari-hari panas atau saat berolahraga), hingga penyakit tertentu.
Selain itu, seseorang yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan mungkin merasa sangat lemah atau mengalami kejang otot.
4. Mukokel
Penumpukan lendir dapat terbentuk di dalam kista kental yang muncul di langit-langit mulut atau yang disebut mukokel. Mukokel biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya terjadi setelah cedera ringan, seperti luka di langit-langit mulut.
Mukokel biasanya tidak memerlukan perawatan dan dapat pecah dengan sendirinya. Jika seseorang memiliki mukokel yang sangat besar atau cenderung kambuh, biasanya dokter dapat mengeringkannya dengan aman.
5. HPV
Human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk pembentukan papiloma skuamosa. Papiloma skuamosa adalah massa non-kanker yang dapat terbentuk di langit-langit mulut.
Massa ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, begitu ditemukan dan didiagnosis. Ada kemungkinan bahwa dokter mungkin perlu melakukan operasi untuk menghilangkannya.
6. Kondisi medis yang mendasari
Perlu diketahui, Jarang atap mulut bengkak yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti seperti kanker mulut atau hepatitis virus. Meskipun kanker mulut jarang terjadi, namun menurut American Cancer Society sekitar 51.540 orang di Amerika Serikat diagnosis mengidap pada tahun 2018.
Meskipun sebagian besar penyebab pembengkakan di langit-langit mulut tidak memerlukan intervensi medis, namun seseorang harus berbicara dengan dokter dalam beberapa kasus.
Adapun beberapa alasan untuk menemui dokter meliputi rasa sakit yang tidak hilang dengan obat yang dijual bebas, pembengkakan yang tidak dapat dijelaskan, pembengkakan yang berlangsung lebih dari seminggu, dan pembengkakan yang disertai dengan gejala lain.
Meskipun demikian, dalam kebanyakan kasus pembengkakan di langit-langit mulut seharusnya tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya, seseorang akan pulih penuh dalam beberapa hari hingga seminggu setelah gejala terjadi.
Selain gangguan langit-langit mulut bengkak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…