Tim Editor
ERA.id - Berolahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan penampilan. Namun, untuk melakukan kegiatan ini tak semua orang bisa konsisten dan melakukannya dengan efektif.
Dengan itu, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa berolahraga secara efektif dan konsisten yang disampaikan oleh Fitness Influencer, Melanie Putria. Simak langsung tipsnya berikut ini.
1. Frekuensi
Sebelum berolahraga, maka harus mengetahui dahulu frekuensi berolahraga yang baik dan benar. Pada umumnya, waktu yang digunakan untuk berolahraga setiap minggunya adalah 150 menit, dan diselingi dengan waktu beristirahat.
"Berapa kali sih kita harus olahraga per minggu, 150 menit. Bagi yang menjalankan intensitas olahraga yang lebih tinggi, 70 menit per minggu. Artinya kita hanya butuh 30 menit saja olahraga setiap harinya, dan diselingi sama waktu istirahat juga ya karena itu penting," ujar Melanie Putria saat acara Bincang Shopee 10.10, Rabu (28/9/2022).
2. Intensitas
Setelah jumlah waktu atau frekuesi, lalu tentukan intensitas olahraga yang digunakan. Intensitas sedang adalah tingkatan yang disarankan untuk rutin berolahraga bagi pemula agar tidak menyulitkan.
"Olahraga dengan intensitas sedang bisa menambah daya tahan tubuh kita, terlebih di masa pandemi. Intensitas sedang yaitu saat kita olahraga kita masih bisa ngomong, masih bisa ngobrol," jelasnya.
3. Tipe
Tipe olahraga yang dilakukan juga memengaruhi efektif dan kekonsistenan dalam berolahraga. Melanie menyarankan untuk melakukan tipe olahraga yang disukai, agar saat menjalankannya tidak terasa seperti beban.
"Jenis olahraganya apa saja, mau lari, zumba, bebas senyamannya masing-masing. Pilihlah yang paling menyenangkan, tapi harus perhatikan tiga kategori olahraga. Seperti cardio, latihan penguatan otot, latihan fleksibilitas seperti yoga, stretching ringan," tutur Melanie.
4. Target
Hal utama lainnya yang perlu dipersiapkan adalah target yang ingin dicapai dari olahraga tersebut. Pasanglah target mulai dari hal sederhana terlebih dahulu, yang memang menjadi motivasi terbesar kamu berolahraga.
"Pasang target, mulai dari yang sederhana. Seperti celana yang sudah dibeli, tetapi nggak bisa dipakai lagi, itu bisa dijadikan motivasi untuk berolahraga biar bisa memakai celananya. Terus lewat hasil medical check up, dilihat hasilnya yang sudah banyak tanda merah. Motivasi lainnya ya keluarga, terlebih bagi yang sudah punya anak bisa olahraga biar bisa sehat menemani anak," pungkas Melanie Putria.
