Perlu Bunda Ketahui, Berikut Beberapa Cara Menghangatkan ASI yang Aman dan Tepat

| 28 Oct 2022 07:05
Perlu Bunda Ketahui, Berikut Beberapa Cara Menghangatkan ASI yang Aman dan Tepat
Ilustrasi (Jonathan Borba/Pexels)

ERA.id - Bagi ibu menyusui tentunya harus memahami bagaimana menyimpan ASI (air susu ibu) yang diperah dengan tepat. Hal ini dilakukan agar kualitas ASI serta nutrisi di dalamnya tetap terjaga dan tidak hilang.

Ilustrasi menyusui (MART PRODUCTION/Pexels)

Teknik penyimpanan ini akan membantu menjaga konsistensi komponen ASI setelah disimpan dalam beberapa waktu. Ketika ASI didinginkan, lemak yang ada di dalamnya cenderung terpisah naik ke permukaan botol. Dengan menghangatkan ASI, Anda akan lebih mudah membuat ASI kembali ke konsistensi asli.

Cara Menghangatkan ASI yang Sebelumnya Disimpan di Lemari Es

Bagaimana cara menghangatkan ASI yang tepat? Simak tipsnya berikut dilansir dari Healthline:

  • Ambil ASI dari lemari es dan sisihkan sejenak
  • Panaskan air tapi tidak perlu hingga mendidih dalam mangkuk
  • Rendam kantong atau botol ASI yang tertutup rapat ke dalam mangkuk berisi air hangat tersebut
  • Biarkan ASI terendam dalam air hangat selama 1-2 menit, atau hingga ASI mencapai suhu yang diinginkan
  • Dengan tangan yang steril, tuangkan ASI ke dalam botol atau gelas. Aduk dengan cara memutarnya perlahan dan tidak dengan dikocok
  • Untuk mencegah kuman masuk ke dalam susu, sebaiknya jangan mencelupkan jari Bunda ke dalam botol untuk memeriksa suhu.

Cara Menghangatkan ASI dengan Penghangat Botol

Penghangat botol atau bottle warmer merupakan alat yang dimanfaatkan para ibu menyusui untuk memanaskan botol. Produsen penghangat botol mengklaim bahwa perangkat ini memanaskan botol secara lebih merata dibandingkan microwave. Namun, sebaiknya Anda menyesuaikan dengan kebutuhan saat menggunakan penghangat botol ini.

Kekurang dari penghangat botol  yang cukup berpotensial adalah risiko ASI yang suhunya terlalu panas dan juga berisiko hilangnya nutrisi yang penting bagi si buah hati.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015, para peneliti menguji seberapa hangat porsi ASI saat menggunakan penghangat botol. Mereka menyimpulkan bahwa susu dapat mencapai suhu di atas 26,7 derajat Celcius, dan hal ini memberikan dampak negatif pada nilai gizi susu.

Kebanyakan penghangat botol memerlukan waktu beberapa menit untuk mencapai suhu panas yang diinginkan. Agar tidak terlalu panas, awasi penghangat botol dan cabut stekernya ketika sudah tidak digunakan.

Cara Menghangatkan ASI dari dalam freezer

Lalu bagaimana cara menghangatkan ASI beku? Caranya adalah dengan mengeluarkan kantong atau botol dari freezer dan simpan ke dalam lemari es agar dicairkan pada malam sebelumnya. Selanjutnya, jalani instruksi yang sama seperti cara menghangatkan ASI dari lemari es di atas.

Jika ASI dibutuhkan segera dengan cepat, Anda dapat menghangatkan ASI langsung dari freezer dengan menjalankan metode menghangatkan ASI dari lemari es.

Bedanya, Anda harus merendam kantong/botol ASI di dalam air hangat dalam kurun waktu yang lebih lama.

Apakah Bisa Menghangatkan ASI dengan Microwave?

Jawabannya adalah tidak. Anda tidak disarankan memasukkan ASI ke dalam microwave. Sebab, cara ini membuat panasnya tidak merata, selain itu gelombang mikro yang ada di dalamnya juga diyakini berisiko merusak nutrisi serta antibodi dalam ASI.

Cara menghangatkan ASI juga perlu disesuaikan dengan tempat penyimpanan serta alat yang manfaatkan. Mengenai penggunaan ASI beku secara optimal sendiri masih diperlukan lebih banyak penelitian, sebab banyak bayi yang mengandalkan ASI sepenuhnya untuk pemenuhan nutrisi hariannya.

Namun, secara umum, ASI yang disimpan dengan baik dalam lemari es atau pun freezer, dapat dihangatkan agar bayi bisa lebih tenang. Agar lebih maksimal, gunakan tas penyimpanan atau botol yang dirancang khusus untuk ASI.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA), ASI yang sudah dihangatkan kadang memiliki rasa seperti sabun karena komponen lemaknya yang hancur. Namun, tak perlu khawatir, sebab ASI dalam kondisi ini masih aman untuk dikonsumsi.

Jika ASI berbau anyir karena kandungan lipase (enzim pemecah lemak) terlalu tinggi, hangatkan ASI sampai muncul gelembung pada bagian tepi (tapi bukan mendidih), kemudian segera dinginkan dan dibekukan. Cara ini bertujuan untuk menghentikan aktivitas lipase pada ASI.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Tags : ASI bayi Nutrisi
Rekomendasi