Buat Kaum Hawa, Inilah Niat Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Tata Caranya

| 02 Dec 2022 22:05
Buat Kaum Hawa, Inilah Niat Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Tata Caranya
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

ERA.id - Perempuan adalah makhluk yang kompleks sekaligus istimewa sebab dirinya dianugrahi banyak hal daripada laki-laki. Perempuan juga banyak mengalami pengalaman yang tidak pernah dialami oleh laki-laki. Salah satunya adalah pengalaman menstruasi atau haid.

Haid merupakan salah satu fenomena ketika dinding rahim mengalami peluruhan karena tidak terjadi ovulasi. Terjadinya proses menstruasi atau haid menandakan bahwa perempuan tidak sedang dalam kondisi hamil.

Ilustrasi mandi wajib. (Foto: Pixabay)

Dalam syariat Islam, saat mengalami menstruasi, seorang perempuan tidak diperbolehkan menjalankan ibadah salat lima waktu dan juga puasa seperti puasa bulan Ramadan. Setelah proses haid selesai, seorang perempuan dapat kembali menjalankan ibadah puasa dengan syarat harus melakukan mandi wajib terlebih dahulu. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana niat mandi wajib setelah haid.

Perintah atau dalil untuk mandi wajib setelah haid

Perintah mandi wajib sendiri memiliki landasan atau dalil yang sudah jelas di dalam Alquran, yaitu dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 dan Alquran surat An-Nisa ayat 43.

Berikut bunyi surat Al-Maidah ayat 6:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Juga surat An-Nisa ayat 43 yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Niat mandi wajib setelah haid

Seperti saat menjalankan ibadah pada umumnya, saat melakukan mandi wajib Anda diwajibkan untuk membaca niat. Inilah yang menjadi pembeda antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya. Anda bisa membaca doa ini dalam hati maupun secara lisan. Begini bunyi niat mandi wajib:

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.

Tata cara mandi wajib setelah haid

  • Membaca niat
  • Membasuh kedua tangan 3x
  • Mencuci bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
  • Mengulang mencuci tangan
  • Berwudhu beserta niat wudhu
  • Membasuh kepala 3x hingga ke pangkal rambut
  • Memisah-misah rambut dengan jari
  • Mengalirkan air ke seluruh tubuh

Hal yang harus diperhatikan saat mandi wajib setelah haid

  • Memanfaatkan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa mengubah bau, rasa, dan sifatnya
  • Mandi wajib hukumnya sebagai pengganti wudhu
  • Tidak memakai tutup kepala
  • Seluruh tubuh harus terkena air keseluruhan tanpa terkecuali

Demikian ulasan lengkap tentang niat mandi wajib setelah haid, beserta tata caranya yang dapat dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Tags : haid Mandi ibadah
Rekomendasi