ERA.id - Lalapan adalah sebuah makanan yang terdiri dari daun-daun segar atau sayuran segar yang digunakan sebagai pelengkap atau pendamping dalam masakan Indonesia, terutama masakan Sunda. Apa saja daun lalapan Sunda?
Lalapan biasanya digunakan sebagai sebagai pendamping makan utama karena dapat memberikan rasa segar dan menyeimbangkan rasa masakan yang pedas atau asin. Daun-daun yang digunakan sebagai lalapan umumnya berasal dari tanaman yang memiliki rasa segar.
Macam-Macam Daun Lalapan Sunda
-
Daun Kemangi
Daun kemangi (Ocimum basilicum) adalah salah satu jenis daun yang sering digunakan sebagai lalapan dalam masakan Indonesia, terutama masakan Sunda. Memiliki rasa yang segar dan sedikit asam, daun kemangi cocok digunakan untuk menyeimbangkan rasa masakan yang pedas atau asin.
Selain itu, daun kemangi juga memiliki aroma yang kuat dan harum, yang menambah cita rasa masakan. Daun kemangi juga dipercaya memiliki khasiat obat bagi tubuh seperti mengatasi sakit perut, diare, dan lain-lain.
-
Selada
Daun Selada (Lactuca sativa) merupakan jenis daun yang paling umum digunakan sebagai lalapan dalam masakan Indonesia. Daun Selada memiliki rasa yang segar yang cocok digunakan untuk menyeimbangkan rasa masakan.
Selain itu, daun selada juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan minuman seperti jus selada. Daun selada juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi seperti Vitamin A, Vitamin K, Vitamin C, dan mineral seperti kalsium, fosfor, serta zinc.
-
Kenikir
Daun Kenikir (Cosmos caudatus) adalah sejenis tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman ini dikenal dengan nama lain seperti "daun pengusir nyamuk" karena aroma yang dihasilkan daunnya dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
Selain itu, daun Kenikir memiliki bentuk yang unik dengan tepi daun yang bergerigi dan warna hijau tua. Aroma yang dihasilkan daun Kenikir cukup kuat dan harum, dan digunakan sebagai bahan dalam industri parfum dan industri farmasi.
Dalam masakan, Daun Kenikir digunakan sebagai lalapan, yang digunakan sebagai pelengkap atau pendamping dalam masakan Indonesia, terutama masakan Sunda. Daun Kenikir memiliki rasa yang segar dan sedikit asam, yang cocok digunakan untuk menyeimbangkan rasa masakan yang pedas atau asin.
-
Daun Kedondong
Daun kedondong atau yang bernama latin “spondias dulcis” adalah salah satu jenis yang dijadikan lalapan dalam masakan orang Sunda. Selain itu, daun kedondong juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi inflamasi.
Daun kedondong juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Namun, perlu diingat bahwa sebelum mengonsumsi daun kedondong atau menggunakannya untuk tujuan pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan.
-
Daun Pepaya
Daun Pepaya (Carica papaya) adalah memiliki rasa yang segar dan pahit yang juga digunakan sebagai lalapan. Daun pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat membantu dalam proses pencernaan.
Adapun beberapa manfaat kesehatan konsumsi daun pepaya yang dapat memberikan efek positif pada tubuh, di antaranya:
● Mengatasi diare: Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu dalam proses pencernaan dan mengatasi masalah diare.
● Menurunkan inflamasi: Daun pepaya dipercaya dapat mengurangi inflamasi pada tubuh, karena mengandung senyawa anti-inflamasi.
● Menjaga kesehatan jantung: Daun pepaya mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan oksidatif dan menurunkan risiko penyakit jantung.
● Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Daun pepaya dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung senyawa yang dapat memperkuat sistem imun.
● Menurunkan tekanan darah: Daun pepaya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, karena mengandung senyawa yang dapat meregulasi tekanan darah.
● Anti-kanker: Daun pepaya dipercaya memiliki sifat anti-kanker, karena mengandung senyawa yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Selain daun lalapan sunda, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman.