ERA.id - Pasangan suami istri yang ingin segera memiliki momongan perlu tahu waktu masa subur wanita. Hubungan seksual pada masa subur memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadi kehamilan.
Cara Mengetahui Masa Subur Wanita
Hal awal yang perlu diketahui adalah masa dimulainya haid atau menstruasi. Haid dimulai pada hari pertama saat dinding rahim luruh dan keluar bersama darah dari vagina. Berikut adalah penjelasan lebih jauh mengenai hadi dan masa subur, dikutip Era dari halodoc.
Pada masa haid, sel telur kembali berkembang di dalam ovarium. Ketika sel telur matang, ovarium melepaskan sel telur tersebut. Proses ini disebut dengan ovulasi.
Ovulasi terjadi pada 12–14 hari sebelum hari pertama haid selanjutnya. Awal dimulainya ovulasi tergantung siklus menstruasi masing-masing orang. Wanita dengan siklus menstruasi yang cukup singkat, misalnya 22 hari, proses ovulasi bisa terjadi beberapa hari setelah haid berakhir.
Masa ovulasi setiap wanita bisa berbeda sehingga Anda perlu tahu siklus menstruasi Anda atau pasangan Anda. Hal tersebut diperlukan untuk memperkirakan masa dimulainya ovulasi.
Nah, masa subur dimulai tak jauh dari masa ovulasi, sekitar lima hari sebelum ovulasi. Secara umum, masa subur wanita adalah 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Jadi, rata-rata masa subur wanita adalah antara hari ke-10 hingga hari ke-17 (dihitung sejak hari pertama menstruasi).
Meski demikian, ini berlaku untuk wanita dengan siklus menstruasi teratur 28 hari. Jika siklus menstruasi Anda berbeda, cara menghitung atau memperkirakan masa subur perlu diketahui.
Menghitung atau Memperkirakan Masa Subur Wanita
Setelah dikeluarkan, sel telur hanya bertahan selama 24 jam. Kemungkinan hamil menjadi lebih besar jika sel telur dibuahi dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi.
Hal tersebut bisa diperkirakan dengan rumus penghitungan tertentu yang mengacu pada catatan atau analisis siklus haid selama kurang lebih 8 bulan terakhir. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
· Ketahui siklus menstruasi terpendek Anda, misalnya 27 hari. Setelah itu, kurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah 9 hari, ini menjadi hari pertama masa subur Anda.
· Ketahui siklus menstruasi terpanjang Anda, misalnya 30 hari. Setelah itu, kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya adalah 19 hari, ini menjadi hari terakhir masa subur Anda.
Berikut ini adalah contoh yang bisa digunakan sebagai gambaran mengenai penghitungan masa subur wanita.
· Orang dengan siklus menstruasi rata-rata 28 hari, ovulasi bisa terjadi sekitar hari ke-14. Jadi, masa tersubur adalah hari ke-12, ke-13, dan ke-14.
· Orang dengan siklus menstruasi rata-rata 35 hari, ovulasi bisa terjadi sekitar hari ke-21. Jadi, masa tersubur adalah hari ke-19, ke-20, dan ke-21.
· Orang dengan siklus menstruasi rata-rata 21 hari, ovulasi bisa terjadi sekitar hari ke-7. Jadi, masa tersebut adalah hari ke-5, ke-6, dan ke-7.
Meski demikian, siklus menstruasi beberapa wanita sangat tidak teratur sehingga sulit untuk menghitung panjang siklus rata-ratanya. Jika cara menghitung masa subur wanita terlalu sulit dilakukan, Anda bisa melakukan hubungan intim setiap 2–3 sehingga peluang hamil lebih tinggi.
Selain itu, Anda bisa mengenali beberapa tanda yang muncul saat masa subur datang. Ini termasuk bagian dari seks edukasi yang perlu diketahui, baik oleh wanita maupun pria.
· Suhu basal tubuh meningkat
Suhu basal tubuh normal adalah 35,5–36,6 derajat Celsius. Jika lebih dari itu, bisa jadi hal tersebut menunjukkan sedang masa ovulasi.
· Nyeri
Satu dari lima wanita nyeri akibat ovulasi. Rasa tersebut bisa terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur wanita. Gangguan ini jarang menimbulkan rasa sakit parah.
· Air liur berubah
Air liur wanita dipercaya bisa berubah sesuai jumlah hormon estrogen di dalam tubuh. Terdapat peningkatan besar estrogen pada beberapa hari sebelum masa subur dan kenaikan kecil beberapa hari sebelum masa tersebut datang.
· Lendir serviks
Pada masa subur, lendir serviks atau lendir di mulut rahim berwarna bening, licin, dan elastis (seperti putih telur mentah). Cairan yang dihasilkan juga bisa berwarna putih, lengket, bahkan keruh. Ini adalah cairan untuk mendukung sperma supaya mencapai sel telur.
· Bergairah
Perempuan yang masuk masa subur merasa lebih menarik dan bergairah untuk berhubungan seksual. Aroma tubuh pada masa subur wanita juga bisa berbeda sehingga suami bisa lebih tertarik untuk berhubungan seksual.