Sakit Pinggang Sebelah Kiri? Hati-Hati dengan Penyakit Berikut

ERA.id - Setiap orang kemungkinan besar pernah merasakan sakit pinggang. Apalagi jika memiliki rutinitas harian yang mengharuskan untuk duduk berjam-jam seperti pegawai kantoran. Sakit pinggang juga bisa berupa sakit pinggang sebelah kanan atau sakit pinggang sebelah kiri. Namun, jika Anda mengalami sakit pinggang lebih sering dan hanya terasa di bagian kiri, sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan kesehatan. Sebab, hal tersebut bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu.

Sakit Pinggang Sebelah Kiri Bisa Menjadi Tanda Masalah Kesehatan

Sakit atau nyeri yang terjadi pada pinggang dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain karena mengangkat beban yang terlalu berat, duduk terlalu lama, dan kurang minum. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap sepele hal ini, tak heran jika banyak yang mengalami keterlambatan penanganan. Padahal, sakit pinggang yang terasa di sebelah kiri tidak dapat dianggap remeh. Kondisi tersebut ternyata dapat menjadi tanda atau gejala dari beberapa masalah kesehatan tertentu seperti berikut:

Peradangan Sendi Area Pinggul

Sakit pinggang sebelah kiri dapat menjadi gejala dari peradangan sendi di area panggul. Masalah kesehatan ini tentunya rentan terjadi pada jaringan yang menyambung dengan sendi atau tulang pada area tersebut. Selain itu, rasa nyeri juga dapat muncul karena adanya robekan yang terjadi pada jaringan area panggul. Dampaknya adalah sendi terasa kaku hingga pembengkakan yang menjadikan Anda mengalami sulit bergerak.

Masalah Kesehatan dalam Sistem Reproduksi

Rasa nyeri yang muncul pada pinggang sebelah kiri juga dapat menjadi gejala yang mengarah pada sistem reproduksi. Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita dengan endometriosis atau fibroid. Sayangnya, masalah kesehatan ini, memiliki hubungan yang erat dengan rahim.

Batu Ginjal

Batu ginjal juga ditandai oleh penyakit dengan gejala khas berupa sakit pinggang di sebelah kiri. Rasa sakitnya dapat menjalar mencapai punggung jika batu bergerak menuju ke ginjal lewat ureter. Selain sakit pinggang, gejala lain yang muncul saat Anda mengidap batu ginjal yaitu rasa sakit ketika berkemih dan air seni Anda terdapat darah dalam air seni.

Apendisitis

Peradangan pada usus buntu atau disebut juga apendisitis ditandai dengan banyaknya gejala, salah satunya yaitu sakit pinggang sebelah kiri yang terjadi dengan mendadak. Gangguan kesehatan ini juga dapat meningkatkan risiko kehilangan nyawa jika tidak ditangani dengan segera. Letak usus buntu memang ada di perut sebelah kanan, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin jika rasa sakit yang muncul menjalar hingga ke pinggang kiri.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Langkah pertama yang dapat dilakukan saat mengalami sakit pinggang sebelah kiri adalah sebagai berikut:

• Istirahat total selama 2-3 hari. Hindari untuk melakukan aktivitas berat, misalnya mengangkat barang atau olahraga. Selain itu, hindari posisi yang berpotensi memperparah rasa sakit.
• Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas. Sebelum mengonsumsi, pastikan baca label kemasan.
• Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Selain itu, untuk meningkatkan aliran darah dan mengendurkan ketegangan otot, Anda juga dapat melakukan kompres panas.

Jika sakit pinggang sebelah kiri tidak bisa diatasi dengan berbagai perawatan tersebut, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Pada umumnya, dokter akan memberi resep beberapa jenis obat, antara lain:

• Opioid untuk pengobatan jangka pendek dari nyeri punggung bawah yang intens.
• Suntikan steroid ke dalam epidural lumbal untuk mengurangi rasa sakit.
• Relaksan otot untuk mengurangi ketegangan dan kejang otot.
• Penyangga yang dikombinasikan dengan terapi fisik. Keduanya dapat memberikan kenyamanan, mempercepat penyembuhan, dan meredakan rasa sakit.

Demikianlah penjelasan tentang sakit pinggang sebelah kiri. Sebelum Anda mengalaminya, tentu lebih baik jika Anda melakukan pencegahan dengan cara rajin melakukan stretching atau pelenturan dan juga menjaga pola makan dan minum yang sehat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…