Dari Mana Asal Abu Vulkanik dan Apa Saja Manfaatnya?

ERA.id - Dari mana asal abu vulkanik, masih menjadi pertanyaan menarik ketika di daerah sekitar Anda tidak ada aktivitas vulkanik dari gunung berapi.

Abu vulkanik sendiri berasal dari aktivitas gunung berapi yang melepaskan gas, lava, dan material lainnya ke permukaan bumi. Ketika gunung berapi meletus, material vulkanik dapat dikeluarkan dalam berbagai bentuk, termasuk gas, cairan dan padat.

Abu vulkanik adalah salah satu material padat yang dikeluarkan oleh gunung berapi ketika meletus. Abu vulkanik terdiri dari partikel-partikel kecil yang dihasilkan oleh ledakan dan erupsi gunung berapi.

Partikel-partikel abu vulkanik dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dari yang sangat halus seperti debu hingga yang lebih besar seperti kerikil kecil.

Dari Mana Asal Abu Vulkanik di Daerah yang Jauh dari Gunung Berapi?

Perlu diketahui, abu vulkanik dapat menyebar sangat jauh dari gunung berapi di mana ia terbentuk. Angin dapat membawa abu vulkanik jauh dari lokasi asalnya dan menyebar ke daerah yang jauh dari gunung berapi tersebut.

Selain itu, ada bahaya hujan abu vulkanik bagi manusia dan lingkungan karena dapat merusak kesehatan dan lingkungan, serta mengganggu transportasi dan infrastruktur.

Namun, abu vulkanik juga dapat memberikan manfaat bagi tanah karena mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi pertanian dan tumbuhan.

Manfaat Abu Vulkanik bagi Kesehatan Kulit

Partikel abu vulkanik sangat kecil, berpori, dan mudah menyerap. Hal ini bekerja dengan sangat baik untuk membersihkan cairan tertentu. Di pasar kecantikan, abu vulkanik sangat baik untuk membersihkan minyak yang menempel di wajah Anda pada siang hari.

Dilansir dari byrdie, berikut ini beberapa manfaat lainnya abu vulkanik bagi kesehatan kulit:

1. Menenangkan kulit

Abu vulkaning memiliki sifat anti-inflamasi  dan telah dikenal selama bertahun-tahun untuk membantu menenangkan kulit yang meradang pada eksim dan psoriasis.

2. Membersihkan kulit secara mendalam

Partikel abu vulkanik sangat membantu dalam membersihkan kotoran yang mungkin ada di wajah Anda, seperti polusi dan riasan ekstra.

3. Menyerap minyak

Karena sifat dari partikel-partikel kecil abu vulkanik, maka dapat menyerap semua kotoran di kulit Anda seperti spons. Abu vulkanik bekerja seperti tanah liat dan menyerap, sehingga sangat membantu bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.

4. Memiliki sifat antibakteri

Sonya Dakar, ahli kecantikan selebriti dan pendiri serta CEO dari Sonya Dakar Skincare and Skin Clinic, menjelaskan jika "Abu vulkanik sangat kaya akan mineral dan memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antioksidan.

5. Mengobati jerawat dan jerawat

Abu vulkanik juga bekerja dengan sangat baik tidak hanya untuk membersihkan noda tetapi juga menyembuhkan kulit yang meradang dan teriritasi.  Pada dasarnya, jika kulit Anda terasa tercemar - untuk alasan apa pun - abu vulkanik adalah bahan yang cukup bagus untuk digunakan.

6. Cepat menyerap

Tidak seperti beberapa produk perawatan kulit lainnya, produk abu vulkanik cepat menyerap ke dalam kulit.

7. Tidak menyebabkan iritasi

Sebagian besar, abu vulkanik tidak menyebabkan iritasi dan aman untuk digunakan pada semua jenis kulit.

8. Tersedia secara bebas

Tidak seperti beberapa bahan perawatan kulit yang mahal, produk abu vulkanik tersedia di sebagian besar toko kecantikan dan toko obat.

Selain dari mana asal abu vulkanik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…