ERA.id - Masyarakat dunia, terutama pecinta sepak bola, dikejutkan dengan fakta David Beckham mengidap OCD. Mantan kapten timnas Inggris itu mengaku hidup dengan OCD atau gangguan obsesif-kompulsif.
Hal tersebut membuatnya selalu ingin membersihkan rumah ketika anggota keliarganya tidur malam. Meski demikian, tidak semua pengidap OCD keranjingan bersih-bersih.
Beberapa Fakta David Beckham Mengidap OCD
Dikutip Era.id dari The Guardian, pengalaman hidup Beckham dengan OCD terdapat dalam serial dokumenter Netflix yang tidak lama lagi akan dirilis. Serial ini menunjukkan kehidupan pribadi dan karier Beckham yang sebelumnya tak diketahui publik.
Pada salah satu adegan, Beckham menjelaskan bahwa dirinya menghabiskan waktu selama beberapa jam untuk membersihkan dan menata rumah. Dia melakukan hal tersebut saat orang-orang di rumahnya sudah tidur.
"Saat orang-orang tidur, saya berkeliling, membersihkan lilin, mengatur lampu, memastikan semua tempat rapi. Saya benci bangun dan turun (ke ruangan di lantai bawah) pada pagi hari lalu ada cangkir dan piring (tergeletak sembarangan)," ungkap David Beckham.
Istri David Beckham, Victoria Beckham, menjelaskan bahwa suaminya mengaku lelah dengan kebiasaan tersebut, tetapi tetap harus melakukannya. Pada 2006, Beckham sebenarnya pernah mengaku mengidap OCD. Hal tersebut dia sampaikan dalam sebuah wawancara.
"Saya memiliki gangguan obsesif kompulsif di mana saya harus mendapati segalanya dalam garis lurus atau semuanya harus berpasangan," ungkap Beckham, dilansir Insider.
Hal tersebut mempengaruhi kebiasaannya. Beckham merasa harus merapikan berbagai hal sebelum akhirnya bersantai.
"Saya punya masalah itu. Saya akan pergi ke kamar hotel. Sebelum saya bisa bersantai, saya harus memindahkan semua selebaran dan semua buku dan meletakkannya di laci. Semuanya harus sempurna," lanjutnya.
Mengenal Apa Itu OCD dan Gejalanya
OCD merupakan kondisi mental yang membuat pengidapnya punya pikiran dan dorongan berulang obsesif (tidak bisa dikontrol) serta perilaku kompulsif. Bagi masyarakat awam, hal ini sering dihubungkan dengan kegemaran bersih-bersih.
Orang yang terobsesi pada kebersihan tak jarang langsung disebut mengidap OCD. Hal ini perlu ditinjau ulang sebab OCD tidak hanya soal tergila-gila pada kebersihan. Berbagai hal bisa dilakukan oleh orang dengan OCD, misalnya mengecek sesuatu secara berulang dan menghitung sesuatu berulang kali.
Dilansir Mayo Clinic, orang disebut mengidap OCD ketika kebiasaan berulang yang dilakukan telah mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan kecemasan.
· Gejala obsesi
OCD berkaitan dengan obsesi. Obsesi merupakan pikiran, desakan, atau gambaran berulang yang dapat memicu kecemasan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa muncul akibat pengaruh obsesi.
- Takut kotor atau terkontaminasi
- Ragu atau sulit toleransi pada ketidakpastian
- Butuh sesuatu yang simetris dan teratur
- Pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri
Dari berbagai hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dialami oleh OCD terkait obsesi. Berikut adalah rinciannya.
- Takut terkontaminasi sesuatu saat menyentuh benda yang sudah disentuh oleh orang lain
- Merasa ragu apakah sudah mematikan kompor, mengunci pintu, menutup jendela, atau belum
- Saat sesuatu terjadi secara tidak teratur bisa mengalami stres
- Terlalu memikirkan perilaku yang tidak pantas untuk dilakukan di depan umum
- Punya gambaran seksual yang tidak menyenangkan
- Menghindar dari situasi yang bisa memicu obsesi, misalnya enggan meminjam barang milik orang lain karena tidak mau terkontaminasi sesuatu
· Gejala kompulsi
Dalam KBBI dijelaskan bahwa kompulsi merupakan kebutuhan yang tidak disadari yang biasanya bertentangan dengan keinginan secara sadar. Dalam hal ini, kompulsi merupakan perilaku berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan akibat obsesi yang dimiliki.
Tak berbeda dengan obsesi, biasanya kompulsi terjadi pada beberapa hal, seperti memeriksa berulang kali, membersihkan berulang kali, menuntut kepastian, berusaha menghadirkan keteraturan, dan perhitungan. Berikut ini beberapa tanda dan contoh kompulsi.
- Berulang kali mencuci tangan, bahkan bisa sampai membuat kulit perih atau rusak
- Berulang kali memeriksa dan memastikan suatu hal telah dilakukan, misalnya kunci telah terkunci atau kompor telah dimatikan
- Menghitung sesuatu dengan pola tertentu
- Mengulangi kata tertentu, frasa tertentu, atau doa secara tidak wajar
- Kerap mengatur susunan beberapa barang secara simetris
Dalam hal fakta David Beckham mengidap OVD, salah satu hal yang terjadi adalah selalu membersihkan dan menata rumah saat semua orang sudah tidur (malam). Secara umum, OCD bisa hadir atau muncul dengan gejala yang berbeda-beda, termasuk tingkat keparahannya. Selain itu, jenis obsesi dan kompulsinya juga bisa berubah.