Mengenal Apa Itu Hidrofobia dan Penyebabnya, Rasa Takut Ekstrem Terhadap Air

| 21 Jun 2023 08:20
Mengenal Apa Itu Hidrofobia dan Penyebabnya, Rasa Takut Ekstrem Terhadap Air
Ilustrasi hidrofobia (Freepik)

ERA.id - Berenang atau berendam di air merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Sayangnya ada sejumlah orang yang takut atau memiliki fobia dengan air. Fobia ini disebut dengan hidrofobia. Namun banyak orang belum tahu apa itu hidrofobia dan penyebabnya.

Pengidap hidrofobia memiliki rasa takut berlebihan atau ekstrem terhadap air. Banyak yang mengira bahwa hidrofobia sama dengan aquaphobia. Faktanya hidrofobia memiliki perbedaan dari segi penyebabnya. Lantas apa itu hidrofobia dan seperti apa gejalanya?

Apa Itu Hidrofobia dan Perbedaanya dengan Aquaphobia?

Hidrofobia adalah fobia yang membuat seseorang memiliki rasa takut berlebihan terhadap air. Fobia ini disebabkan oleh rabies, sebuah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Infeksi rabies tersebut bisa ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan. 

ilustrasi tenggelam (Freepik)

Seorang pengidap hidrofobia akan merasa panik atau ketakutan saat melihat, merasakan, mendengar, hingga mengecap air. Namun hidrofobia tidak disebabkan oleh trauma pada air sebagaimana aquaphobia. Aquaphobia biasanya dialami oleh orang yang pernah mengalami peristiwa traumatis dengan hal-hal yang berhubungan dengan air. 

Jika hidrofobia berkaitan dengan masalah kesehatan, aquaphobia merupakan jenis gangguan kecemasan yang disebabkan oleh trauma psikologis. Seseorang bisa mengidap aquaphobia akibat beberapa pengalaman, seperti pernah tersedak air, melihat orang tenggelam, pernah tenggelam, terseret ombak, dan sebagainya. 

Penyebab Hidrofobia

Hidrofobia disebabkan oleh infeksi rabies yang menular dari hewan ke manusia. Fobia ini terbentuk ketika seseorang terjangkit rabies stadium akhir yang menyebar dari luka awal melalui sistem saraf pusat. Kebanyakan kasus rabies ditularkan oleh hewan seperti anjing, kelelawar, kucing, monyet, rubah, dan serigala.

Penularan virus rabies terjadi ketika seseorang menerima cakaran atau gigitan dari hewan yang mengalami rabies. Hampir 99% kasus rabies berasal dari anjing gila. Berdasarkan survei, sebenarnya kasus rabies pada manusia sangat jarang terjadi. Meski demikian masalah kesehatan ini perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan dampak yang parah. 

Infeksi rabies yang ganas dapat menyebabkan ensefalitis (peradangan di otak). Kondisi tersebut menghancurkan sel-sel saraf di batang otak yang berfungsi mengontrol pernapasan. Kerusakan sel saraf tersebut menyebabkan kejang faring atau penyempitan pada tabung saluran hidung dan tenggorokan ke kerongkongan. 

Penyakit rabies akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak air liur. Namun karena hidrofobia menyebabkan kejang dan kesulitan menelan, maka pengidapnya jadi enggan menelan kelebihan air liur tersebut. Kondisi tersebut juga membuat pengidapnya jadi ketakutan dan menolak minum air. 

Gejala Hidrofobia

Seorang pengidap hidrofobia biasanya akan merasakan gejala fisik berupa kesulitan menelan. Lantaran fobia ini disebabkan oleh infeksi rabies, seorang pengidap hidrofobia juga akan merasakan gejala umum rabies lainnya sebagai berikut:

  • Kejang
  • Kesulitan bernapas
  • Memproduksi air liur berlebihan (hipersalivasi), hingga menyebabkan mulut berbusa atau berliur
  • Bersikap hiperaktif
  • Kejang otot
  • Agitasi, agresi atau kebingungan
  • Kondisi mental yang berubah
  • Halusinasi penglihatan dan pendengaran (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak dilihat atau didengar orang lain)
  • Fluktuasi kesadaran (terkadang sadar dan tidak)

Sejumlah gangguan kesehatan dan mental tersebut tentunya sangat mengganggu aktivitas pengidapnya. Penderita hidrofobia akan mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan saat dalam situasi tertentu. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu hidrofobia, penyebab, dan gejala-gejalanya. Namun tidak semua orang penderita rabies akan mengalami hidrofobia. Fobia ini hanya akan muncul ketika gejala virus mencapai tahap infeksi selanjutnya. Apabila Anda mendapatkan perawatan dan pengobatan yang efektif, maka tidak akan merasakan hidrofobia. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi