Penyebab Sering Digigit Nyamuk, Salah Satunya Karena Bau Badan!

ERA.id - Salah satu tindakan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah pencegahan dari gigitan nyamuk. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasang kelambu di tempat tidur, menyemprot ruangan, menjaga kebersihan rumah, dan tindakan pencegahan yang lain. Namun, tahukah Anda, ternyata ada beberapa penyebab sering digigit nyamuk?

Penyebab Sering Digigit Nyamuk

Orang-orang tertentu ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menerima gigitan nyamuk. Kira-kira apa saja penyebabnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Bau badan

Tahukah Anda, ternyata nyamuk tertarik pada senyawa tertentu yang terkandung pada kulit manusia dan keringat. Senyawa ini menimbulkan bau tertentu yang berpotensi menarik perhatian nyamuk. Beberapa senyawa berbeda sudah diidentifikasi menarik bagi nyamuk diantaranya asam laktat dan amonia. Selain itu, kondisi genetik dan bakteri tertentu juga bisa menjadi pemicu bagi nyamuk untuk datang dan menggigit orang tertentu.

Bau badan sendiri ditentukan oleh genetika. Jika Anda sering melakukan interaksi dengan seseorang yang sering digigit nyamuk, bisa jadi Anda juga menjadi lebih rentan untuk digigit.  Bakteri kulit juga memiliki peran dalam  membuat badan Anda menjadi bau. Orang yang keragaman mikroba di kulitnya tinggi kurang menarik bagi nyamuk.

Karbon dioksida

Saat bernapas, kita semua mengeluarkan karbon dioksida dan memproduksinya lebih banyak saat tengah aktif berkegiatan termasuk saat olahraga. Nyamuk mampu mendeteksi perubahan karbon dioksida di lingkungannya. Peningkatan karbon dioksida dapat menjadi sinyal bagi nyamuk bahwa inang potensial ada di dekatnya. Nyamuk pun selanjutnya akan bergerak menuju area tersebut.

Kehamilan

Studi telah menyimpulkan bahwa nyamuk memang lebih tertarik pada wanita hamil ketimbang wanita yang tidak hamil. Alasannya mungkin karena ibu hamil memiliki suhu tubuh yang tinggi dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida.

Warna gelap

Nyamuk lebih tertarik pada warna hitam, sebab warna-warna gelap lebih cepat menyerap panas. Berbeda halnya dengan warna terang yang memantulkan panas. Selain menyerap panas, warna gelap juga tercatat sebagai spektrum warna yang menarik buat nyamuk sehingga nyamuk lebih senang mendekatinya.

Golongan darah tertentu

Nyamuk dewasa jantan mempertahankan hidupnya dengan bahan makanan nektar untuk makanan, tetapi nyamuk betina membutuhkan protein dalam darah kita untuk produksi telur. Itulah yang menyebabkan nyamuk lebih tertarik dengan beberapa golongan darah tertentu. Orang yang memiliki golongan darah O ternyata hampir dua kali lebih menarik bagi nyamuk ketimbang mereka yang memiliki golongan darah A; orang tipe B berada di tengah.

Namun, belum ada penelitian lebih lanjut kenapa diantara semuanya nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O. Selain itu, nyamuk bisa tahu golongan darah kita dari sinyal kimia di kulit, dan ditemukan fakta jika sinyal kimia golongan darah O lebih digemari oleh nyamuk.

Demikianlah faktor-faktor yang menjadi penyebab sering digigit nyamuk. Hal yang harus kita lakukan tentu saja adalah dengan tetap menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan sekitar agar pekembangbiakan nyamuk dapat diminimalisir.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…