ERA.id - Mencukur kumis atau jenggot sudah menjadi kebutuhan sebagian besar pria untuk menjaga penampilan mereka. Dalam mencukur kumis atau jenggot ternyata memiliki cara tersendiri, agar tidak menimbulkan iritasi pada wajah.
Ahli dermatologist, dr. Hari Darmawan, Sp. KK, mengatakan bahwa baiknya sebelum mencukur wajah terlebih dahulu dibasahi dan disarankan menggunakan air hangat. Ini untuk mencegah iritasi dan membuka pori-pori wajah.
"Jadi memang untuk mencegah yang namanya iritasi penting banget kalau sebelum kita mencukur, kita mencuci wajah kita dulu, dalam keadaan basah. Tujuannya apa, supaya pori-pori kita terbuka. Jadi sebelum shaving, buat para cowok-cowok cuci muka dulu pakai air yang sedikit hangat," kata Dokter Hari saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/7/2023).
Setelah mencukur, wajah harus dicuci dengan menggunakan sabun dan air yang lebih dingin. Hal ini dilakukan agar pori-pori wajah kembali tertutup dan kulit wajah lebih tenang.
"Habis shaving kita cuci pakai sabun. Kita cuci wajah dengan air yang lebih dingin. Tujuannya apa, satu bikin kulit kita lebih cooling atau calming ya. Kedua untuk menutup pori-porinya," tuturnya.
Tak hanya itu, disarankan juga untuk menggunakan pelembab dan sunscreen pada wajah setelah mencukur. Penggunaan sunscreen berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari langsung, yang bisa menyebabkan kulit kemerahan.
"Kemudian kita bisa menggunakan moisturizer untuk melembabkan kulit, dan jangan lupa kita proteksi dengan sunscreen. Ini karena habis shaving itu kulit lebih sensitif, jadi kalau keluar rumah kena paparan sinar matahari (tanpa menggunakan sunscreen) takutnya langsung merah," jelasnya.
Lebih lanjut, Dokter Hari mengingatkan bahwa alat cukur yang sudah dipakai juga harus dibersihkan dan disimpan dengan baik. Alat cukur harus disimpan di tempat yang kering, agar tidak menimbulkan kontaminasi bakteri.
"Terus untuk alat shave-nya jangan langsung dibiarkan saja. Jangan simpan di tempat lembab karena bisa kontaminasi bakteri. Simpan di tempat yang kering, untuk menjaga sterilitas alat shaving untuk dipakai di waktu berikutnya," pungkas Dokter Hari.