Tim Editor
ERA.id - Beberapa orang ada yang mengeluhkan sakit kepala atau pusing setelah makan seafood seperti udang. Lantas apa penyebab pusing setelah makan seafood? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pusing Setelah Makan Udang Karena Kolesterol
Sebelum membahas lebih jauh, kita harus memahami terlebih dahulu jika sakit kepala dan pusing merupakan dua istilah yang berbeda. Pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi seperti melayang atau hendak jatuh pingsan.
Adapun sakit kepala merupakan rasa nyeri pada sebagian atau seluruh area kepala. Penderitanya biasanya dapat mendeskripsikan rasa nyeri tersebut dengan jelas, misalnya seperti ditindih benda berat, seperti diikat, nyeri seperti ditusuk, atau berdenyut.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 1.550 partisipan dalam “Epidemiology of Vascular Aging Study” menyimpulkan, pasien usia lanjut yang sakit kepala berisiko mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.
Gejala sakit kepala yang dirasakan yaitu sakit kepala sebelah alias migrain. Migrain yang dialami umumnya diawali dengan sensasi melihat kilatan cahaya atau tiba-tiba penglihatan gelap.
Walaupun demikian, mereka yang kerap mengalami migrain memiliki risiko lebih tinggi mendapatkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Gejala pusing setelah makan seafood mempunyai kemungkinan penyebab yang bermacam-macam. Jika Anda sakit kepala setelah mengonsumsi udang, belum tentu hal ini dikarenakan oleh kolesterol tinggi.
Jika sering mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti udang, Anda dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kadar lipid atau lemak darah secara rutin. Untuk mengatasi sakit kepala, obat penghilang rasa sakit dapat Anda minum.
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah sebenarnya tidak menghasilkan gejala. Akibatnya, banyak yang menganggap tingginya kolesterol mampu diam-diam mematikan. Peningkatan kolesterol di dalam darah dapat mengakibatkan sumbatan pada pembuluh darah.
Jika sumbatan ini terjadi di jantung, maka dapat menimbulkan serangan jantung dan penyakit jantung koroner. Jika sumbatan terjadi di pembuluh otak, maka besar kemungkinan seseorang mengalami stroke.
Pusing Setelah Makan Seafood Karena Alergi
Alergi memang dapat menimbulkan banyak gejala, termasuk pusing. Anda yang memiliki riwayat alergi udang dapat mengalami pusing setelah mengonsumsinya.
Namun, umumnya gejala alergi tidak hanya berupa satu jenis. Gejala alergi udang yang dapat dirasakan antara lain:
- Sesak dan kesulitan bernapas
- Mengi
- Gatal-gatal di kulit dan bentol
- Bengkak pada muka, lidah, jari, dan bibir
- Pusing
- Rasa baal atau kebas di mulut
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
- Diare
Gejala alergi bisa terlihat ringan, tapi bisa juga berat hingga mengancam nyawa. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengabaikan gejala alergi.
Jika mempunyai gejala alergi apa pun, Anda dapat memeriksakan zat pemicu alergi melalui prick test atau tes tusuk kulit. Melalui hasil pemeriksaan, Anda akan memahami apa saja zat penyebab alergi sehingga dapat mewaspadainya.
Selain dugaan alergi dan kolesterol tinggi saat pusing atau sakit kepala setelah makan seafood, Anda juga harus mewaspadai bahan tambahan yang dimanfaatkan dalam proses memasak, contohnya monosodium glutamat (MSG).
Sakit kepala atau pusing setelah makan udang memang dapat berhubungan dengan kolesterol tinggi dan alergi. Hal lain yang juga harus diperhatikan yaitu bahan tambahan lain dalam proses memasak.
Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, disarankan menjalani pemeriksaan makanan apa saja yang dapat menimbulkan alergi sehingga dapat menghindari pemicunya.
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab pusing setelah makan seafood. Jika mengalami gejala yang lebih serius, segeralah bawa ke dokter.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
