Gejala Osteoporosis pada Wanita yang Harus Diketahui

| 20 Oct 2023 22:05
Gejala Osteoporosis pada Wanita yang Harus Diketahui
Ilustrasi Osteoporosis (Foto: Pexels)

ERA.id - Seiring waktu, tulang manusia akan terus mengalami regenerasi. Ketika masih  berusia muda, tulang baru akan terbentuk lebih cepat dan massa tulang terus meningkat. Pada umumnya, manusia mencapai puncak massa tulangnya di awal usia 20-an. Namun, seiring bertambahnya usia, massa tulang lebih cepat hilang daripada proses pembuatannya. Kondisi ini disebut dengan istilah osteoporosis. Dalam artikel ini akan dibahas gejala osteoporosis pada wanita.

Wanita memiliki risiko mengalami osteoporosis lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena pengurangan kadar estrogen wanita saat mengalami menopause. Di bawah ini adalah delapan gejala osteoporosis yang rentan dialami oleh wanita.

Ilustrasi gejala osteoporosis pada wanita (Danielle Cerullo)

Kuku Menjadi Rapuh

Perubahan hormon dan nutrisi akan mengakibatkan kuku rapuh. Kondisi ini sering dialami wanita menopause sebab kadar estrogennya dapat berubah-ubah. Selain tanda dari osteoporosis, kuku yang rapuh juga menjadi tanda kekurangan gizi seperti vitamin C, kalsium, atau asam folat. Oleh karena itu, penting sekali menjaga pola makan yang memiliki kandungan nutrisi, protein, dan lemak sehat. Kuku yang patah dengan mudah, keriting di sekitar ujung jari, kering, dan berubah warna merupakan tanda kerapuhan kuku.

Penyusutan Gusi

Pengeroposan tulang secara langsung berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi. Sebab, sebagian besar kalsium dalam tubuh terkandung pada tulang dan gigi. Penelitian menyimpulkan bahwa pengeroposan gigi atau penyusutan gusi dapat menjadi tanda pengeroposan tulang pada area tubuh yang lain.

Kepalan Tangan Melemah

Kemampuan tangan yang menggenggam menjadi salah satu indikator dari kepadatan tulang secara menyeluruh. Ada penelitian yang menunjukan korelasi antara genggaman tangan dengan kepadatan mineral tulang. Para peneliti menyimpulkan bahwa genggaman yang lemah merupakan penanda kerapuhan tulang dan masalah kesehatan lainnya.

Penurunan Kebugaran

Secara keseluruhan, penurunan kebugaran fisik menjadi salah satu tanda osteoporosis. Beberapa hal yang harus diwaspadai yaitu penurunan keseimbangan, kekuatan otot, dan kemampuan bergerak. Kondisi tersebut mengakibatkan seseorang menjadi sulit berjalan, menari, serta melakukan aktivitas lainnya. Agar risiko tersebut dapat dihindari di kemudian hari, disarankan untuk rutin berolahraga agar kekuatan otot dan kepadatan tulang tetap terjaga.

Tulang Menjadi Lebih Kecil

Puncak pertumbuhan tulang wanita adap di usia 18 tahun. Setelah usia tersebut, pertumbuhan tulang mulai melambat dengan massa tulang yang lebih rendah daripada pria. Pada usia 30-an tahun, peningkatan massa tulang terhenti sehingga akan rentan kehilangan massa tulang dan berisiko mengalami osteoporosis.

Kadar Hormon Estrogen

Estrogen adalah hormon yang berfungsi dalam proses produksi massa tulang, mengendalikan aktivitas pembentuk tulang (osteoblast) dan penyerap tulang (osteoclast). Walaupun jumlahnya lebih tinggi dibanding wanita, saat memasuki fase menopause hormon estrogen pada wanita akan mengalami penurunan drastis. Pada fase ini, wanita rentan kehilangan massa tulang sehingga memiliki risiko mengalami osteoporosis.

Asupan Kalsium Lebih Rendah

Studi menyimpulkan bahwa asupan kalsium wanita Asia cenderung rendah sebab sekitar 90 persen wanita Asia mengalami intoleransi laktosa. Hal tersebut akibat dari sebagian besar wanita Asia yang tidak bisa mengonsumsi produk susu hewani. Padahal, susu menjadi sumber utama kalsium yang berfungsi dalam membangun dan mempertahankan kerangka tulang yang sehat.

Postur Tubuh Relatif Kecil

Kebanyakan wanita Asia mempunyai postur tubuh yang relatif kecil sebab memiliki kerangka tulang yang berukuran kecil. Akibatnya, massa tulang wanita Asia lebih rendah dibanding rata-rata massa tulang para wanita di seluruh dunia sehingga sangat rentan terkena osteoporosis.

Faktor lain yang menjadikan seorang wanita rentan terkena osteoporosis yaitu siklus menstruasi yang tidak teratur, fase menstruasi yang datang pada usia muda, memiliki riwayat pemindahan indung telur, dan mengalami menopause lebih cepat.

Demikianlah ulasan tentang gejala osteoporosis pada wanita yang dapat diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi