Tim Editor
ERA.id - Ketika anak mengalami sakit perut, para orang tua sering kali merasa khawatir dan bingung atas tindakan yang harus diambil. Untuk itu perlu untuk mempelajari beberapa hal yang dilakukan untuk pertolongan pertama anak sakit perut.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu diketahui para orang tua ketika menghadapi situasi anak yang sakit perut. Dari mengenali penyebab umum hingga memberikan perawatan sederhana, mari kita bersama-sama belajar.
Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut
Perawatan pertama mungkin bisa sederhana dengan memberikan anak Anda cukup istirahat, minum cairan, dan makan makanan ringan. Hal tersebut mungkin dilakukan sebelum perawatan lainnya di rumah sakit yang mencakup rawat inap dan tindakan bedah.
Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika merawat anak Anda yang mengalami sakit perut dan berguna untuk mengurangi rasa sakit, di antaranya:
- Pastikan anak Anda mendapatkan cukup istirahat.
- Bantu anak Anda minum banyak cairan jernih seperti air matang dingin atau jus.
- Jangan memaksa anak Anda makan jika mereka merasa tidak enak badan.
- Jika anak Anda lapar, tawarkan makanan ringan seperti biskuit, nasi, pisang, atau roti bakar.
- Tempatkan botol air panas di perut anak Anda atau berikan mandi air hangat untuk mereka.
- Beri parasetamol jika anak Anda merasa sakit atau tidak nyaman. Ingatlah bahwa dosis untuk anak seringkali berbeda dengan dosis untuk orang dewasa, jadi periksa dengan seksama pada kemasan untuk dosis yang tepat.
- Hindari memberikan aspirin pada anak Anda.
Apa Penyebab sakit perut pada anak?
Ada banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan sakit perut pada anak, termasuk:
- masalah usus - sembelit, kolik, atau sindrom iritasi usus
- infeksi - gastroenteritis, infeksi ginjal atau kandung kemih, atau infeksi di bagian tubuh lain seperti telinga atau dada
- masalah terkait makanan - makanan berlebih, keracunan makanan, atau alergi makanan
- masalah di luar perut - cedera otot
- masalah bedah - radang usus buntu, obstruksi usus, atau intususepsi (penyusutan sebagian dari usus)
- nyeri haid - beberapa gadis mungkin merasakan nyeri sebelum menstruasi dimulai
- keracunan - seperti gigitan laba-laba atau memakan sabun
Beberapa anak menderita serangan berulang sakit perut, yang bisa membuat orang tua khawatir. Namun seringkali, tidak ditemukan masalah kesehatan apa pun.
Anak-anak mungkin merasa sakit perut ketika mereka khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka.
Untuk itu pertimbangkan apakah ada hal yang mengganggu anak Anda di rumah, sekolah, atau taman kanak-kanak, atau dengan teman-temannya.
Konsultasikan dengan dokter setempat untuk mendapatkan saran. Mungkin diperlukan rujukan ke seorang dokter spesialis anak (pediatrik).
Bisa Jadi Radang Usus Buntu
Radang usus buntu adalah salah satu alasan lebih umum mengapa anak Anda mungkin perlu menjalani operasi. Usus buntu adalah tabung kecil yang berujung buntu yang menghubungkan dari bagian usus. Jika tabung ini tersumbat maka bisa menyebabkan infeksi.
Radang usus buntu dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi jarang terjadi pada anak-anak kecil.
Rasa sakit sering dimulai di tengah perut dan bergerak ke bawah bagian kanan. Perut menjadi sensitif ketika disentuh. Ini seringkali lebih buruk saat batuk dan berjalan.
Anak dengan radang usus buntu sering menunjukkan tanda-tanda merasa tidak sehat seperti demam, menolak makanan, muntah, atau (kadang-kadang) diare.
Jika Anda khawatir bahwa anak Anda mungkin mengalami radang usus buntu, segera berkonsultasi dengan dokter setempat atau pergilah ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Operasi seringkali diperlukan untuk mengangkat usus buntu, meskipun dalam beberapa kasus masalah tersebut dapat membaik tanpa operasi.
Selain pertolongan pertama anak sakit perut, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
