Hipertensi hingga Penyakit Jantung Paling Banyak Diidap Petugas KPPS

| 19 Feb 2024 18:05
Hipertensi hingga Penyakit Jantung Paling Banyak Diidap Petugas KPPS
Plt. Menko Polhukam, Kepala KSP, Menteri Kesehatan RI, Ketua KPU, ⁠Ketua Bawaslu, Dirut BPJS Kesehatan di Kemenkes RI, Jakarta, Senin (19/2/2024) (Era.id/Dinno Baskoro)

ERA.id - Selama penyelenggaraan Pemilu 2024, sejumlah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mengalami jatuh sakit hingga meninggal dunia. Ada pun sejumlah penyakit komorbid yang ditemukan dari hasil skrining.

Berdasarkan data KPU, sejauh ini sebanyak 4.567 orang jatuh sakit, 71 petugas meninggal dunia. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyebutkan, menurut sejumlah riset yang sempat dilakukan, ada beberapa penyebab petugas KPPS jatuh sakit hingga meninggal dunia. 

Beberapa di antaranya mencakup beban kerja yang berat, sebagian besar petugas berusia di atas 50 tahun hingga penyakit bawaan atau komorbid. 

"Penelitian dilakukan oleh sejumlah lembaga dan ada tiga penyakit komorbid teratas yang kami temukan," kata Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di konferensi pers di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Di kesempatan yang sama, Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, sebelum bertugas di pelaksanaan Pemilu 2024, para petugas sebelumnya telah menjalani skrining kesehatan. 

"Upaya skrining ditindaklanjuti dengan antisipasi antara lain petugas kesehatan di faskes tingkat pertama untuk memonitor dan memberikan hal-hal yang diperlukan agar kesehatannya tetap terjaga dengan baik," jelasnya. 

Menurut hasil skrining, terdapat 398.155 orang atau 86,4 persen petugas yang terdeteksi memiliki riwayat risiko penyakit komorbid. Persentasenya ditemukan 34 persen hipertensi, 26 persen penyakit jantung koroner, 8 persen gagal ginjal kronik, dan diabetes 3 persen. 

Rekomendasi