ERA.id - Ibu memegang peranan sebagai menteri keuangan dalam sebuah rumah tangga. Sudah tentu, ibu sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh keluarga intinya. Untuk itu, disarankan agar para Bunda bisa menentukan terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan bagi keluarga tercintanya.
Salah satunya, asuransi kesehatan untuk meng-cover ketika anggota keluarga sakit. Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi mengatakan, hasil penilaian ini merefleksikan bahwa Allianz Indonesia hadir dalam setiap langkah Bunda dan keluarga melalui perlindungan asuransi yang memiliki keunggulan di setiap produknya. Selain itu, penilaian ini juga membuktikan komitmen kami dalam memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan kepada nasabah, termasuk para Bunda di Indonesia.
Dalam rangka merayakan apresiasi dinobatkan sebagai ’Asuransi Pilihan Bunda’ pada ajang Pilihan Bunda Awards 2023 yang diselenggarakan oleh HaiBunda.com, Ginawati Djuandi membagikan tips memilih asuransi yang tepat untuk para Ibu.
1. Tentukan Kebutuhan Bunda
Umumnya, Asuransi menawarkan dua produk utama, yaitu Asuransi Jiwa dan Asuransi
Jiwa yang dikaitkan dengan benefit lainnya seperti Kesehatan dan Penyakit Kritis.
Asuransi Jiwa fokus untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang
ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan Asuransi Kesehatan akan
membantu menanggung biaya perawatan medis.
2. Atur Manfaat dan Kemampuan Finansial
Memiliki asuransi merupakan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk
melindungi risiko finansial yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengatur manfaat
yang ingin didapatkan dan mengatur kemampuan finansial menjadi hal krusial sebelum
memutuskan memilih asuransi.
Contohnya, premi asuransi kesehatan dengan pilihan kelas kamar rumah sakit yang
lebih tinggi akan lebih mahal, jika dibandingkan dengan kelas kamar rumah sakit yang
lebih rendah. Ada pula pilihan produk asuransi yang menawarkan potongan harga jika
membelinya untuk satu keluarga.
3. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Sebelum membeli, para Ibu sebaiknya juga menilai reputasi perusahaan asuransi yang
diinginkan. Ginawati menganjurkan untuk mengecek beberapa hal termasuk kekuatan
dan jaringan global yang dimiliki, pendapatan premi selama setahun, kemampuan
membayar klaim dan rekomendasi publik.
4. Teliti Sebelum Menandatangani SPAJ
Saat hendak membeli produk asuransi, biasanya Bunda akan menandatangani Surat
Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), pada momen inilah Ginawati menyarankan untuk
para Ibu bisa meneliti secara mendalam apa saja manfaat (coverage) yang diberikan,
serta mempelajari pengecualian yang ada. Misalnya sehubungan dengan pasal pre-
existing condition dimana asuransi kesehatan yang menyatakan manfaat asuransi tidak berlaku untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya.