ERA.id - Selain silaturahmi, tidak lengkap rasanya jika tak menyantap hidangan khas Lebaran. Sayangnya makanan dan minuman berlimpah itu ada bahaya kolestrol yang mengintai.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan penurun kolestrol. Pasalnya, tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa dikendalikan dengan mengonsumsi berbagai makanan penurun kolesterol.
Makanan penurun kolesterol
Berikut 11 makanan penurun kolestrol usai kalap makan daging bersantan saat perayaan Lebaran, seperti dilansir dari laman Harvard Health.
1. Oatmeal
Langkah mudah pertama untuk menurunkan Kolesterol adalah dengan mengonsumsi oatmeal atau sereal berbahan dasar oat untuk sarapan. Kamu bisa menambahkan pisang atau stroberi. Pedoman nutrisi saat ini merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat dalam sehari.
2. Biji-bijian
Biji-bijian seperti oat, quinoa, jagung, barley, bulgur, flax seed, hingga chia seed dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang dihasilkannya.
3. Kacang-kacangan
Kacang sangat kaya akan serat larut. Makanan ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama bagi tubuh untuk dicerna. Hal ini berarti kamu merasa kenyang lebih lama setelah makan. Itulah salah satu alasan mengapa kacang-kacangan merupakan makanan bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Dengan begitu banyak pilihan, mulai dari kacang navy, kacang merah, lentil, garbanzo, kacang polong, dan kacang lainnya. Kacang-kacangan adalah makanan yang sangat serbaguna.
4. Kacang
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung . Mengonsumsi 2 ons kacang-kacangan sehari dapat sedikit menurunkan LDL, sekitar 5%. Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.
5. Terong dan okra
Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik. Terong dan okra dapat dijadikan berbagai hidangan untuk disantap setelah lebaran.
6. Apel, anggur, stroberi, jeruk
Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL.
7. Makanan yang diperkaya dengan sterol dan stanol
Sterol dan stanol yang diekstrak dari tumbuhan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan. Perusahaan menambahkannya ke makanan mulai dari margarin dan granola batangan hingga jus jeruk dan coklat. Mereka juga tersedia sebagai suplemen. Mengkonsumsi 2 gram sterol atau stanol sehari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10%.
8. Kedelai
Mengonsumsi kedelai dan makanan berbahannya, seperti tahu dan susu kedelai. Makanan berbahan kedelai ini cara ampuh menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa efeknya lebih sederhana dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%.
9. Ikan
Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL. Mengonsumsi ikan memberikan lemak omega-3 dan penurun LDL. Omega-3 mengurangi trigliserida dalam aliran darah. Mengonsumsi ikan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal.
10. Minyak nabati
Menggunakan minyak nabati cair seperti canola, bunga matahari, safflower, dan lainnya sebagai pengganti mentega, lemak babi, atau mentega saat memasak atau di meja membantu menurunkan LDL.
11. Suplemen serat
Suplemen menawarkan cara yang paling tidak menarik untuk mendapatkan serat. Kamu bisa mengonsumsi dua sendok teh psyllium dalam sehari. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen serat, metamucil dan obat pencahar.
Foto: Freepik/rawpixel.com