Hari Lari Sedunia, 9 Manfaat Lari untuk Kesehatan Seksual

| 05 Jun 2024 14:00
Hari Lari Sedunia, 9 Manfaat Lari untuk Kesehatan Seksual
Ilustrasi perempuan sedang lari (Pexels/@Nathan Cowley)

ERA.id - Setiap tanggal 5 Juni, dunia merayakan Hari Lari Sedunia atau Global Running Day. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengajak semua orang menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan sehat.

Berlari tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak positif pada kehidupan seks. Sejumlah penelitian telah menunjukkan  berlari secara teratur dapat meningkatkan kinerja seksual pada orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin.

Dr. Gupta, salah satu dokter seks terbaik di India memberikan penjelasan manfaat lari, baik untuk kebugaran fisik dan kesehatan seksual. Berikut manfaat utama berlari untuk kesehatan fisik dan seks. seperti dilansir dari laman drguptas.com.

1. Meningkatkan gairah

Gairah membutuhkan peningkatan aliran darah ke daerah genital, dan berlari meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh. Aliran darah yang lebih baik dapat meningkatkan gairah dan respons seksual. Hal ini membuat berlari menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi kehidupan seks.

2. Mengurangi risiko disfungsi ereksi

Olahraga, termasuk berlari, telah menurunkan risiko mengembangkan disfungsi ereksi pada pria. Berlari meningkatkan aliran darah ke testis dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Pelari biasa berisiko lebih rendah terkena disfungsi ereksi daripada pria yang tidak aktif secara fisik.

3. Tingkatkan daya tarik seks

Berlari bersama dengan pasangan dapat meningkatkan daya tarik terhadap satu sama lain. Saat bekerja menuju tujuan kebugaran bersama, kamu mungkin melihat perubahan positif dalam penampilan fisik masing-masing, yang mengarah pada peningkatan minat dan keintiman.

4. Meningkatkan libido

Libido rendah adalah gejala umum dari benign prostatic hyperplasia (BPH) pada pria seiring bertambahnya usia. Aktivitas fisik secara teratur, termasuk berlari, telah terbukti mengurangi gejala BPH dan meningkatkan libido. Pria yang aktif secara fisik lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala BPH daripada pria yang tidak aktif.

5. Lepaskan hormon yang terasa baik

Berlari menghasilkan endorfin, sering disebut hormon "merasa baik". Dikombinasikan dengan dopamin dan serotonin, endorfin dapat membantu mengurangi tekanan psikologis, menghilangkan stres dan kecemasan, dan meningkatkan hasrat seksual.

6. Meningkatkan fleksibilitas

Peregangan sangat penting untuk latihan apa pun, termasuk berlari. Peregangan membantu mencegah kram dan cedera serta meningkatkan fleksibilitas, membuat kehidupan cintamu lebih menyenangkan. Peningkatan fleksibilitas dapat menyebabkan kenyamanan yang lebih besar dan kemudahan bergerak selama aktivitas seksual.

7. Meringankan gejala menopause

Berlari dapat sangat bermanfaat bagi wanita yang mengalami menopause, karena dapat membantu meminimalkan tingkat keparahan dan frekuensi hot flashes. Berlari secara teratur dapat membantu mengatur perubahan hormon dan mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan menopause. Hal ini berdampak positif pada kesehatan seksual.

8. Meningkatkan daya tahan

Berlari meningkatkan kapasitas paru-paru dan jantung, meningkatkan daya tahan. Ini dapat secara langsung memengaruhi kinerja seksual, karena seks membutuhkan penggunaan otot yang mungkin tidak umum digunakan dalam aktivitas lain. Ketika tubuh siap untuk kinerja yang lebih baik melalui lari, kamu dan pasangan dapat memiliki pengalaman yang lebih menyenangkan. Berlari juga memperkuat inti dan otot yang digunakan saat berhubungan seks, seperti otot-otot di punggung bawah.

9. Lepaskan hormon yang terasa baik

Berlari menghasilkan endorfin, sering disebut hormon testosteron. Dikombinasikan dengan dopamin dan serotonin, endorfin dapat membantu mengurangi tekanan psikologis, menghilangkan stres dan kecemasan, dan meningkatkan hasrat seksual.

Rekomendasi