Apa Tanda Hormon Tidak Seimbang, Mulai Jerawatan dan Kenaikan Berat Badan

ERA.id - Apa tanda hormon tidak seimbang pada pria dan wanita yang patut Anda curigai? Hal tersebut sebaiknya Anda ketahui, lantaran sistem hormonal mengatur kehidupan dalam tubuh manusia.

Keseimbangan hormon akan membawa kekacauan dalam tubuh. Artikel ini bertujuan untuk mengupas tuntas tanda-tanda ketidakseimbangan hormon, beserta solusi untuk mengembalikan keseimbangannya dalam tubuh.

Apa Tanda Hormon Tidak Seimbang

Dilansir dari Cleveland Clinic, puluhan kondisi medis yang disebabkan oleh masalah hormon dapat menyebabkan gejala dan masalah kesehatan.

Meskipun banyak di antaranya memerlukan pengobatan, beberapa dapat bersifat sementara dan mungkin hilang dengan sendirinya. Berikut ini beberapa kondisi terkait gangguan hormon yang paling umum meliputi:

1. Menstruasi tidak teratur

Beberapa hormon terlibat dalam siklus menstruasi. Karena itu, ketidakseimbangan pada salah satu atau beberapa hormon tersebut dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Terdapat kondisi spesifik terkait hormon yang menyebabkan menstruasi tidak teratur, di antaranya  termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan amenore.

2. Infertilitas

Ketidakseimbangan hormon adalah penyebab utama infertilitas pada orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir. Kemudian kondisi terkait hormon seperti PCOS dan anovulasi dapat menyebabkan infertilitas.

Meskipun demikian, orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir juga dapat mengalami ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi kesuburan, seperti rendahnya kadar testosteron (hipogonadisme).

3. Jerawat

Jerawat pada dasarnya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, namun meski banyak faktor yang mempengaruhi, fluktuasi hormon, terutama selama masa pubertas, merupakan faktor yang signifikan.

Kelenjar minyak, termasuk yang ada di kulit wajah, terstimulasi ketika hormon menjadi aktif selama masa pubertas.

4. Jerawat hormonal (jerawat dewasa)

Jerawat hormonal atau jerawat dewasa berkembang ketika ada perubahan hormonal dan meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi kulit Anda. Ini terutama umum selama kehamilan, menopause, dan pada orang yang menjalani terapi testosteron.

5. Diabetes

Di Amerika Serikat, kondisi endokrin (terkait hormon) yang paling umum adalah diabetes. Pada penderita diabetes, pankreas Anda tidak membuat hormon insulin (atau tidak cukup) atau tubuh Anda tidak menggunakannya dengan benar.

Perlu diketahui, ada beberapa jenis diabetes yang berbeda. Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, diabetes tipe 1, dan diabetes gestasional. jangan dianggap sepele karena diabetes sendiri memerlukan pengobatan.

6. Penyakit tiroid

Dua jenis utama penyakit tiroid adalah hipotiroidisme (kadar hormon tiroid rendah) dan hipertiroidisme (kadar hormon tiroid tinggi). Setiap kondisi memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Sama dengan diabetes, penyakit tiroid memerlukan pengobatan.

7. Obesitas

Banyak hormon yang dapat mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memberi sinyal bahwa Anda membutuhkan makanan dan bagaimana tubuh menggunakan energi, sehingga ketidakseimbangan hormon tertentu dapat menyebabkan penambahan berat badan dalam bentuk penyimpanan lemak.

Sebagai contoh, kelebihan kortisol (hormon) dan rendahnya hormon tiroid (hipotiroidisme) dapat berkontribusi pada obesitas atau penambahan berat badan seseorang.

Kemudian terkait dengan diagnosa ketidakseimbangan hormon, penyedia layanan kesehatan biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon karena kelenjar endokrin akan melepaskan hormon langsung ke aliran darah.

Beberapa kadar hormon bervariasi secara drastis sepanjang hari, jadi penyedia layanan kesehatan mungkin akan melakukan tes lain untuk mengukur kadar Anda, seperti tes toleransi glukosa atau tes toleransi insulin.

Selain itu, penyedia layanan kesehatan Anda juga akan menanyakan riwayat medis dan gejala-gejala yang meliputi serta melakukan pemeriksaan fisik.

Selain a tanda hormon tidak seimbang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…