5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Sering Lupa hingga Stres Berlebihan

| 14 Jun 2024 15:10
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Sering Lupa hingga Stres Berlebihan
Ilustrasi tanda hormon tidak seimbang (iStockphoto)

ERA.id - Hormon merupakan senyawa kimia yang mengoordinasikan bermacam-macam fungsi dalam tubuh dengan membawa sinyal melalui darah menuju organ dan jaringan.

Sinyal tersebut memberi tahu tubuh tentang apa yang mesti dilakukan dan kapan menjalaninya. Namun, melansir laman Cleveland Clinic, hormon dalam tubuh berpotensi menjadi tidak seimbang, atau menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit, baik satu atau lebih jenis hormon. Lantas apa saja tanda hormon tidak seimbang?

Tanda hormon tidak seimbang

Hormon yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menimbulkan perubahan besar pada tubuh. Selain itu, jika diabaikan, kondisi tersebut dapat berujung pada gangguan kesehatan yang selanjutnya membutuhkan pengobatan. Beberapa ketidakseimbangan hormon bisa jadi bersifat sementara, tetapi beberapa di antaranya berisiko menjadi kronis.

Di bawah ini adalah tanda hormon tidak seimbang yang harus kita ketahui:

1. Sering lupa

Permasalahan ingatan seperti sering terlupa tentang sesuatu pada saat sibuk bisa jadi sebagai salah satu tanda hormon tidak seimbang. Pendiri platform Balance My Hormones (BMH) dan BMH Medical Clinic Inggris, Mike Kocsis menjelaskan, kadar hormon testosteron yang rendah dapat membuat ingatan seseorang semakin buruk. Testosteron merupakan jenis hormon androgen utama pada pria, tetapi ternyata hormon ini juga ada dalam diri wanita.

Untuk menambah kadar testosteron, Kocsis menyarankan agar seseorang melakukan rutinitas olahraga yang padat, menyeimbangkan pola makan, serta tidur nyenyak.

2. Lebih lelah dari biasanya

Seseorang yang merasa lebih lelah juga dapat menjadi pertanda ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Terlebih, menurut Kocsis, jika rasa lelah diikuti dengan sulitnya berkonsentrasi saat bekerja atau menjalankan aktivitas tertentu. Kondisi seseorang yang merasa lebih lelah dari biasanya menjadi tanda minimnya kadar testosteron.

"Jika Anda sedang berjuang menghilangkan rasa lelah, pertama-tama pastikan Anda mendapatkan tidur malam yang berkualitas," kata Kocsis.

Selanjutnya, pastikan agar tidak menggunakan ponsel sebelum tidur dan cobalah atur suhu ruangan agar lebih nyaman. Jika cara tersebut belum berefek, sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti yoga atau pilates dengan intensitas rendah.

3. Rambut tumbuh pada wajah perempuan

Tumbuh rambut pada wajah ataupun tubuh perempuan menjadi hal yang sangat normal. Namun, jika tiba-tiba rambut tumbuh pada bagian yang tidak semestinya, seperti perut dan puting, atau lebih lebat dari biasanya, hal tersebut bisa menjadi tanda hormon tidak seimbang, khususnya hormon testosteron. Kocsis menjelaskan, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan polycystic ovarian syndrome (PCOS), yang berpengaruh terhadap cara kerja ovarium.

4. Rasa haus

Tanda hormon tidak seimbang berikutnya yaitu banyak minum air tetapi masih terus merasakan haus. Menurut Kocsis, kondisi tersebut dapat menandakan tubuh tidak menghasilkan cukup hormon antidiuretik (ADH), yang membantu tubuh mempertahankan jumlah air yang sehat. Meskipun begitu, untuk memastikan apakah benar-benar kekurangan ADH, seseorang disarankan untuk mengunjungi dokter.

Sering haus menjadi salah satu tanda hormon tidak seimbang. (Freepik/Azerbaijan Stockers)

Dokter kemungkinan akan menawarkan tes darah yang berguna untuk memeriksa kadar ADH dalam tubuh. Sementara itu, pada perempuan, rasa haus yang masih dirasakan meski sudah banyak minum juga kemungkinan dikarenakan hormon yang tidak seimbang saat menstruasi.

"Baik estrogen dan progesteron berpengaruh terhadap jumlah air dalam tubuh. Sehingga ketika kadar ini berubah secara alami pada awal menstruasi, Anda mungkin merasa lebih haus dari biasanya," ucap Kocsis.

5. Stres tinggi

Kocsis mengungkapkan, terpapar stres terlalu banyak berisiko memicu produksi kortisol yang tidak seimbang. Kadar hormon kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh pun berhubungan dengan banyak masalah kesehatan.

Selain itu, kortisol juga pada dasarnya dibutuhkan untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Namun, Kocsis mengungkapkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengontrol rasa tenang.

"Melatih kewaspadaan dan meditasi, berolahraga secara teratur, dan memastikan tidur malam yang nyenyak adalah cara yang bagus untuk menyeimbangkan kadar kortisol," jelas Kocsis.

Ia melanjutkan, jika sudah melakukan gaya hidup sehat tetapi masih kesulitan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebab hal tersebut bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain.

Itulah ulasan tentang tanda hormon tidak seimbang yang perlu diketahui. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi