Tim Editor
ERA.id - Gigi yang rusak dan mengalami masalah serius terkadang perlu dicabut untuk mencegah sakit lebih lanjut. Sementara itu, terkait dengan biaya cabut gigi dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Adapun faktor yang membedakan biaya, seperti lokasi pencabutan (puskesmas, klinik, atau rumah sakit), tingkat kesulitan prosedur, dan jenis asuransi yang Anda miliki. Artikel ini akan membahas taksiran harga cabut gigi di berbagai tempat.
Apakah Cabut Gigi Gratis dengan BPJS Kesehatan?
Dilansir dari laman UMSU, pencabutan gigi bisa diklaim oleh BPJS Kesehatan. Adapun layanan cabut gigi gratis untuk gigi sulung dan permanen.
Untuk pencabutan gigi sulung, peserta BPJS Kesehatan dapat mendapatkan layanan pencabutan gigi sulung di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Kemudian pencabutan gigi permanen dapat ditanggung BPJS Kesehatan jika prosedur tersebut tidak memiliki komplikasi, seperti adanya hipersementosis, akar gigi yang bengkok, kebutuhan untuk insisi, pembuangan jaringan tulang, atau penyakit sistemik yang menyertainya.
Jika cabut gigi ditanggung oleh BPJS Kesehatan, terdapat beberapa perawatan gigi yang tidak ditanggung. Berikut ini beberapa perawatan gigi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan:
- Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa mengikuti prosedur yang diatur dalam peraturan yang berlaku.
- Pelayanan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat.
- Layanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.
- Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik.
- Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).
- Biaya pelayanan lain yang tidak terkait dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan.
- Pemasangan behel.
- Rontgen gigi tanpa analisa atau rujukan dari dokter.
Selain biaya cabut gigi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
