Tim Editor
ERA.id - Pertumbuhan tinggi badan seseorang akan aktif sampai masa remaja akhir atau dewasa awal, atau usia sekitar 18-25 tahun. Namun, dilansir dari Times of India, tinggi badan dapat bertambah meski usia sudah menginjak di atas 20 tahun.
Hal tersebut bisa terjadi dengan mengonsumi suplemen vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang, karena mengoptimalkan penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang.
Dengan demikian, mengosumsi vitamin D untuk meninggikan badan di atas usia 20 tahun dipercaya masih cukup efektif. Terlebih jika sudah memastikan asupan vitamin D yang memadai sepanjang masa remaja dan awal masa dewasa, yang mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan dan dapat mengoptimalkan potensi tinggi badan.
Meski demikian, konsumsi nutrisi secara keseluruhan juga memengaruhi pertumbuhan tinggi badan, di samping mengonsumsi vitamin D. Diet seimbang yang kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, vitamin (terutama D dan C), dan mineral (seperti fosfor dan magnesium) mendukung kesehatan dan pertumbuhan tulang.
Mengkonsumsi berbagai makanan padat nutrisi, termasuk produk susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak, menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pengembangan dan pemeliharaan tulang.
Terlepas dari nutrisi, faktor gaya hidup seperti tidur yang cukup, aktivitas fisik yang teratur, dan meminimalkan stres berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan dan potensi optimalisasi tinggi badan. Kualitas tidur mendukung sekresi hormon pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang penting untuk perkembangan tulang.
Yoga berpotensi membantu meningkatkan tinggi badan dengan memperbaiki postur dan meregangkan otot. Pose yoga cobra dan triangle dapat membantu memperpanjang tulang belakang dan meningkatkan keselarasan, yang berkontribusi pada kenaikan tinggi badan dari waktu ke waktu.
