Tim Editor
ERA.id - Artis lawas Vicky Burki membuat pengakuan yang mengejutkan. Artis yang pernah menjadi Ratu Aerobik se-Asia tahun 1988 ini menjalankan praktek kesehatan kontroversial, yakni terapi air seni selama 16 tahun.
Saat menjadi bintang tamu di program acara Kopi Viral, perempuan berumur 57 tahun ini menceritakan pengalamannya minum air seni sendiri pada pagi hari. Meski secara medis pro kontra, ia percaya khasiatnya karena sudah dilakukan bertahun-tahun.
"Jadi, Vicky itu pagi-pagi bangun tidur belum ngapa-ngapain ya baru bangun, terus pipis dikamar mandi udah sediain satu gelas khusus terus pipis langsung diminum setiap pagi. Kalau pagi lupa malam, satu hari satu kali," ujar Vicky Burki, dikutip dari UseeTV TRANS TV pada Senin (19/7/2021)
"Memang ada pro dan kontra. Tapi, Vicky sudah dari tahun 2005 sampai sekarang. Udah 16 tahun masih sehat tuh, puji Tuhan masih hidup," lanjutnya.
Meski banyak yang bilang meminum air seni sendiri itu racun, Vicky Burki mengaku jika itu adalah detox.
"Orang bilang racun, sebenarnya itu detox. Jadi, menghilangkan racun-racun regenerasi tubuh," paparnya.
Vicky Burki menceritakan awal mula memberanikan diri untuk mengonsumsi air seninya sendiri. Kala itu, ia ke toko buku dan menemukan buku soal terapi urine. Hingga akhirnya, Vicky merasa tertarik dan memutuskan meminum air seninya sendiri selama pagi hari.
"Baca buku. Pertama dari tahun 2000an, Vicky ke airport mau keluar kota terus ada buku judulnya terapi urine. Yang nulis orang Belanda, jadi Vicky baca terus coba sampai sekarang cocok," ujarnya.
Selama mengonsumsi air seni sendiri selama bertahun-tahun, Vicky Burki merasakan banyak manfaat kesehatan tubuh. Ia mengaku seorang vegan, jadi rasa air seni yang dikonsumsinya masih ada rasanya.
"Itu karena terapinya bukan minum obat ya, jadi terapi jangka panjang. Jadi badan lebih kuat, jarang sakit, dan pup lebih enak saja," tuturnya.
"Berhubung itu rasa pipis, jadi kita makan harus benar. Kalau Vicky memilih untuk menjadi vegetarian, jadi pipisnya lebih enakan dikit. Karena kalau makan daging, kan itu berdarah jadi rasa darah," lanjutnya.
