Salah Satunya Merasa Kesepian, Inilah 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Usia Jadi Makin Pendek

| 06 Oct 2021 08:02
Salah Satunya Merasa Kesepian, Inilah 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Usia Jadi Makin Pendek
Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Kelly Lacy)

ERA.id - Biasanya, sejumlah kebiasaan yang memperburuk kesehatan dan bikin usia jadi pendek, seperti jangan merokok, hingga jangan mengonsumsi olahan adalah pantangan yang serting terdengar. Siapa sangka, rupanya ada sejumlah kebiasaan yang kurang diketahui namun berefek buruk bagi kesehatan.

Sehingga, sejumlah kebiasaan ini dampak buruknya adalah memotong usia. Salah satu kebiasaan yang jarang terdengar, tetapi bikin usia makin pendek adalah kesepian. Lantas, apalagi kebiasaan buruk bikin usia makin pendek? Berikut 5 kebiasaan buruk bikin usia jadi makin pendek, seperti dilansir dari Eat This.

1. Menjadi kesepian

Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Andrew Neel)
Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Andrew Neel)

Covid-19 telah mendominasi berita utama selama 18 bulan terakhir, tetapi para ilmuwan mengklaim kesepian jadi ancaman. Merasa yang merasa kesepian tampaknya memicu respons stres yang menyebabkan peradangan di tubuh. Maka dari itu, seseorang yang kesepian akan berpotensi terganggu pada jantung, sistem kekebalan, dan otak. Studi telah menemukan bahwa orang yang melaporkan merasa kesepian mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker, penyakit kardiovaskular, dan demensia. Supaya tubuh berfungsi dengan baik, berusahalah untuk tetap terhubung dengan orang lain setiap hari.

2. Tidak mendapatkan cukup vitamin D

Mempunyai kadar vitamin D yang tidak memadai dalam darah dapat membahayakan sistem kekebalan. Jika kamu kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan terhadap infeksi. Jika konsumsi tingkat vitamin D yang rendah, sesorang memiliki lebih kecenderungan untuk terinfeksi penyakit.

3. Terus-menerus stres

Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Nathan Cowley)
Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Nathan Cowley)

Cobalah untuk menghindari atau mengurangi stres berat. Jika dibiarkan itu dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Stres kronis menyebabkan otak memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol yang memiliki sejumlah efek fisik negatif, termasuk kekebalan tubuh yang melemah. Menurut American Cancer Society, orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap flu biasa dan infeksi virus seperti flu. Kortisol berlebih juga memberi tahu tubuh untuk menyimpan lemak di tempat yang paling tidak enak dilihat, dan paling berbahaya di perut

4. Minum terlalu banyak alkohol

Para ahli telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa terlalu banyak minum alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh dalam banyak cara. Minum terlalu banyak alkohol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, infeksi pernapasan, penyembuhan luka yang lambat, sepsis, dan lebih dari 10 jenis kanker. Untuk menghindarinya, minumlah alkohol secukupnya. Yang berarti, tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.

5. Tidak cukup tidur

Ilustrasi perempuan (Foto: Pexels/SHVETS production)
Ilustrasi perempuan (Foto: Pexels/SHVETS production)

Saat tidur, sistem tubuh akan otomatis memperbaiki diri. Saat kamu tidak mendapatkan istirahat yang cukup, jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kini semakin banyak penelitian mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai penyakit serius. Kurang tidur bisa memicu kanker, penyakit jantung, dan demensia. Para ahli seperti National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur berkualitas setiap malam.

Rekomendasi